Berita Nasional Terpercaya

Mengabadikan Laba dengan Kamera

0

Bernas.id Dewasa ini, mengabadikan momen spesial  menjadi hal yang sangat fenomenal. Sebut saja pada acara pernikahan ataupun wisuda, seringkali dibanjiri jepretan kamera demi mengabadikan setiap jengkal prosesinya. Belum lagi, keberadaan media sosial khususnya Instagram, yang memungkinkan para penggunanya bebas mengunggah foto ataupun video sebanyak yang mereka mau. Maka tidak heran, begitu banyak foto ataupun video yang bertebaran baik di dunia maya maupun nyata.

Fenomena itulah yang dilirik oleh salah satu pebisnis muda dari kota Purwokerto bernama Dendra Kurnianto. Pria berusia 31 tahun ini melihat peluang besar dari maraknya fenomena fotografi dan videografi belakangan ini. Di kota besar seperti Jakarta ataupun Yogyakarta, mungkin usaha rental kamera bukanlah hal yang baru. Namun di kota yang khas dengan mendoan itu, bisnis rental kamera masih sangat luas lahan market-nya. Atas dasar itulah, Dendra memutuskan untuk membuka rental kamera yang diberi nama Kancil Rental Kamera.

Kiosnya terletak di kawasan yang cukup strategis, tepatnya di kompleks kampus Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Dilihat dari ukurannya, kios milik Dendra memang tidak terlalu luas, tetapi sangat cukup untuk menampung puluhan unit kamera dari berbagai tipe dan spesifikasi yang ada. Asset-asset kamera yang dimiliki oleh pria lulusan jurusan akuntansi ini tidak didapatkannya dengan serta merta. Seperti siklus usaha pada umumnya, Dendra pun merintis bisnisnya dari nol sembari meraba peluang pasar untuk ke depannya.

Dendra mengakui bahwa modal awal untuk memulai bisnis rental kamera, dirinya hanya memiliki tiga jenis kamera yang semuanya diperoleh dari hasil membeli barang dalam keadaan second. Bukan tanpa alasan Dendra mengambil keputusan tersebut. Tentu karena kamera dengan fitur paling sederhana sekalipun, harganya bisa menembus angka belasan hingga puluhan juta rupiah. Tidak ingin gegabah, Dendra memutuskan untuk menganut prinsip ekonomi ?modal sekecil-kecilnya, demi mendapat laba sebesar-besarnya.?

Usaha yang dirintis oleh pria berkacamata ini tidak dapat dikatakan mulus seketika. Sejumlah strategi bisnis telah ditempuh demi mencapai target dan meningkatkan omzet. Mulai dari membagikan leaflet, membuat website, memberikan potongan harga yang di luar logika, bahkan menjadi sponsor event besar tanpa dibayar sudah dilakoninya. Semua itu diakui sebagai salah satu strategi ?penggaet massa? yang dalam dunia marketing disebut dengan istilah brand awareness. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengenalkan keberadaan brand sebuah usaha agar dapat dikenal baik oleh target marketnya.

Seiring berjalannya waktu, bisnis yang dirintis oleh penggemar ayam pop ini mulai tumbuh dan berkembang. Omzetnya semakin meningkat dan kepercayaan pelanggan juga semakin meningkat. Mulai dari anak sekolah, anak kuliah, hingga sejumlah fotografer profesional telah tercatat sebagai pelanggan tetapnya. Meski demikian, diakui Dendra bahwa perjuangannya tidak dapat begitu saja ?dikasih kendor?. Hal itu karena mulai muncul beberapa pesaing di bidang yang sama. Belum lagi, saat muncul hal-hal yang membuatnya sering tepuk jidat karena ada customer yang membawa kabur kamera ataupun menggadaikannya. Tidak hanya sekali dua kali pemilik Kancil Rental Kamera ini harus berurusan dengan pihak berwajib untuk mendapatkan kameranya kembali. Belajar dari pengalaman itulah, Dendra mulai memperketat sistem peminjaman namun tetap ramah pelayanan.

Berkat keuletannya, saat ini Kancil Rental Kamera mulai berekspansi hingga ke kota tetangga, Purbalingga. Pendapatan bersih yang diperoleh dari bisnis tersebut dapat dikatakan telah mampu menutup modal awal yang jumlahnya cukup besar. Bahkan saat ini, Dendra telah mendeklarasikan peluang usaha sistem bagi hasil bagi yang ingin bergabung dengan bisnisnya.

Peluang masih terbuka lebar untuk mendokumentasi laba melalui kamera. Jika anda tengah mencari ide peluang usaha, bisnis rental kamera adalah salah satu jawabannya.

Ditulis oleh Yumna Malik©2017.

Leave A Reply

Your email address will not be published.