Berita Nasional Terpercaya

Dari Hobi Menjadi Rezeki

0

Bernas.id – Bicara tentang fesyen wanita, seolah tidak akan pernah habis untuk dibahas. Berbagai model dan bentuk yang selalu berbeda-beda, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wanita yang gemar memburu fesyen yang terbaru. Meskipun bagi para wanita yang berhijab, mereka tidak pernah mau untuk ketinggalan model hijab yang terbaru.

Hal ini dimanfaatkan sekali oleh mahasiswi sekaligus alumni Pondok Pesantren Manba?ul Hikam kota Sidoarjo, Ninis Rochmatul Ummah. Gadis berusia 21 tahun ini menjual berbagai hijab, Mulai dari hijab untuk anak-anak hingga untuk dewasa. Dengan nama ?Nindy Hijab?, ia menjual dengan harga miring. Mulai dari Rp10.000 hingga Rp68.000. karena memang target pembelinya adalah anak kuliah dan para santri di pondoknya dahulu.

Berbekal mesin jahit milik ibunya di rumah, Ninis mulai mengerjakan hijab saat masih duduk di bangku SMA. Dibantu oleh ibunya yang memiliki relasi dengan penjual kain konveksi. Selain menjual hijab, Ninis juga menjual kreasi bros yang juga dirajutnya sendiri.

?Sebenarnya awal saya berbisnis dari menyalurkan hobi membuat kerajinan tangan seperti bros rajut. Kemudian merambah ke bisnis hijab juga sesuai permintaan dari teman-teman pelanggan saya,? ujar Ninis saat diwawancarai, 25 September 2017. Ninis awalnya membuat bros saat masih di pesantren dulu. Lantas temannya meminta untuk dibuatkan bros juga dengan dibayar hanya lima ribu rupiah saja.

Lama-kelamaan, berita tentang Ninis yang pandai membuat bros langsung terdengar ke seluruh pondok. Banyak permintaan dari teman-temannya. Ia membandrol bros buatannya sesuai dengan tingkat kesulitan karena rata-rata para pembeli meminta model sendiri sesuai keinginannya. Harganya cukup murah dari Rp4.000 hingga Rp20.000 rupiah saja. Lumayan untuk kantong pelajar dan mahasiswa.

Sejak saat itu, Ninis sudah mempunyai pemasukan tersendiri dari usahanya membuat bros. Dan setelah Ninis keluar dari pesantren, ia benar-benar memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya. Ia membuat grup di fb, BBM, WA, bahkan membuat akun instagram khusus untuk Nindy hijab-nya yaitu @nindyhijabmurah. Karena target pasar semakin meluas, ia mulai berbisnis hijab dan berbagai gantungan kunci bahkan souvenir untuk pernikahan.

?Saat ini toko memang masih di depan rumah, tapi saya maksimalkan untuk promosi online dahulu mulai pukul 08.00 sampai 21.00 WIB dengan sistem COD atau bertemu langsung dengan pembeli. Tapi minusnya sering dikecewakan pembeli kalau pakai sistem COD. Akhirnya, sekarang saya memakai sistem transfer dan pengiriman lewat jasa ekspedisi. Menimalisir pembeli yang tidak jadi beli padahal barang sudah dibuatkan,?  cerita Ninis menutup kisah suka dukanya saat menjalani bisnisnya.

Untuk omzet per bulan sekitar 600-800 ribu rupiah. Penghasilan yang dirasa cukup bagi Ninis karena tokonya masih bergabung dengan rumahnya di Jalan Nyamplung, Candi, Sidoarjo. Jawa Timur.

Leave A Reply

Your email address will not be published.