Jumpa Penulis 2017, Pesta Akbar Bagi Pecinta Literasi
Bernas.id – Minggu, 15 Oktober 2017 adalah hari paling membahagiakan bagi para pecinta literasi yang haus ilmu. Mengapa? Karena pada hari itu, tujuh penulis best seller Indonesia berdiri di panggung yang sama dan secara bergantian memberikan motivasi dan ilmu bagi para calon penulis dan penulis pemula.
Siapa saja ke tujuh penulis itu?
Penulis pertama yang membagikan ilmunya adalah novelis produktif, Bang Darwis Tere Liye. Kata-katanya yang berbunyi “seorang penulis dapat menerangi separuh dunia”, membuat semangat peserta terbakar. Dalam seminar ini, Tere Liye pun berpesan bahwa untuk menjadi penulis diperlukan niat yang benar. Setelah itu latihan dan konsistensi untuk menghasilkan karya.
Baca juga:
- Contoh Paragraf Induktif, Deduktif, Campuran, dan Ineratif
- 4 Langkah Menemukan Ide Pokok Paragraf dengan Mudah
Penulis kedua yang menginspirasi adalah Ahmad Rifain Rif'an. Menurut beliau, kunci untuk sukses menulis adalah niat, eksekusi, dan konsistensi. Selain isi tulisan, judul yang memikat dan tak biasa adalah salah satu cara agar tulisan kita menarik pembaca.
Setelah kedua penulis yang begitu produktif, giliran Kang Ippho Santosa yang membagikan ilmunya. Menurut beliau, untuk menjadi go international, kita perlu memiliki gambaran yang besar, niat yang benar dan cari pembeda untuk menciptakan personal branding.
Acara semakin meriah ketika Bunda Helvy memotivasi bahwa menulis bukanlah hanya untuk dunia melainkan juga untuk akhirat. Ia pun mengajak para peserta untuk menyaksikan film yang diproduserinya yaitu “Duka Sedalam Cinta” pada pemutaran pertama pada tanggal 19 Oktober mendatang. Agar semakin memajukan film positif bernuansa religi di Indonesia.
Kang Dewa Eka Prayoga pun tak mau ketinggalan untuk mengajarkan ilmu yang ia kuasai. Kang Dewa memberikan saran agar sukses berjualan yaitu membangun personal branding, list building dan cyber army.
Acara jumpa penulis yang diadakan di Taman Ismail Marzuki ini semakin meriah dengan adanya launching novel ke-54 Asma Nadia yang bertajuk “Bidadari Untuk Dewa” yang dimoderatori oleh Kang Tendi Murti, selaku founder KMO Indonesia.
Acara Jumpa Penulis ini memang merupakan pesta akbar untuk para pecinta literasi. Semangat menulis!
Baca juga: 18 Jenis Konjungsi, Pengertian, dan Contoh Kalimat Terlengkap