Mau Jadi Seorang Ilustrator Profesional? Lewati Dulu 4 Tantangan Ini

Bernas.id ? Ilustrator adalah seniman yang bekerja membuat suatu gambar untuk memperjelas suatu hal. Misalnya di buku cerita, karya ilustrator dibutuhkan untuk menjelaskan kepada pembaca seperti apa sih kondisi yang terjadi dalam buku cerita tersebut.

Pekerjaan menjadi ilustrator cukup dibilang seru. Karena bisa belajar banyak pengetahuan baru dari klien yang berbeda di bidang industrinya.

Kamu mau menjadi ilustrator profesional? Tapi, taklukan dulu tantangannya berikut ini:

1. Jadi Ilustrator Harus Bermental Baja

Meski tidak menjadi profesi yang familier di Indonesia, bukan berarti profesi ini tidak ada yang menggandrungi. Kamu tahu? Seorang ilustrator yang menceritakan narasi melalui bahasa gambar adalah pekerjaan yang tidak mudah. Tidak sembarang orang bisa mengerjakannya dengan baik. Oleh karena itu, seorang ilustrator harus mempunyai mental sekuat baja dan bukan bermental lembek layaknya tahu. Seorang ilsutrator harus tahan banting, kuat bekerja di bawah tekanan, belum lagi menghadapi tingkah polah klien yang sifatnya beragam.

2. Jadi Ilustrator Harus Kebal terhadap Kritikan

Bicara mengenai profesi apapun, tidak akan lepas dari yang namanya kritikan. Semua pasti akan ?ada aja salahnya? di mata teman satu profesi atau di mata atasan. Apalagi seorang ilustrator. Seorang ilustrator ini haruslah bukan orang yang ?baper? atau  bawa perasaan. Bukan orang yang gampang ngambek. Karena kerjaan kita pasti akan dinilai dan dilihat secara detail oleh klien. Jadi siap menerima kritik wahai calon-calon ilustrator?

3. Jadi Ilustrator Harus Siap Dibayar Tidak Sesuai dengan Harapan

Bicara profesionalitas, pasti memperhitungkan berapa fee yang bakal kita dapatkan ketika kita menjadi seorang ilustrator. Jangan sedih dan jangan kaget, seorang ilustrator harus siap dibayar lebih murah dari pada ekspektasi atau tidak sesuai dengan yang diharap-harapkan. Tapi tidak semua klien bertindak kejam dengan membayar hasil ilustarasi yang kita buat dengan bayaran yang murah. Ada juga klien yang bersedia membayar mahal dan bayarannya bisa digunakan untuk membeli handphone baru. Luar biasa, bukan?

4. Siap-siap Hasil Karya Dijiplak Orang Lain

Semua pasti kesal dan sedih jika melihat hasil karya yang sudah dibuat mati-matian dijiplak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Profesi penulis pun akan geram apabila melihat hasil bukunya diplagiat oleh orang lain. Sama halnya dengans seorang ilustrator. Sebuah karya ilustrasi sering kali menjadi inspirasi bagi yang lain. Hanya saja menjiplak karya orang lain sangat tipis perbedaannya.

Lain halnya jika seseorang tidak menjiplak tapi menggunakan metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) ini mungkin masih bisa ditolerir, karena enggak ada karya yang 100% orisinal. Semua perlu modifikasi. Asal tidak plagiat 100% loh, ini yang bahaya!

Jadi bagaimana? Apakah kamu sudah siap menaklukan tantangan untuk menjadi seorang ilustrator professional? Percayalah, mau menjadi suskes tidak ada yang instan, semua butuh proses panjang serta perjuangan. Jangan malas untuk terus belajar, belajar, dan belajar. Karena kesuksesan datang hanya bagi mereka yang berusaha serta berdoa.