Benarkah Durian Berbahaya Untuk Kesehatan? Simak Penjelasan Berikut Ini
Bernas.id – Adakah yang tidak mengenal dengan durian? Kebanyakan orang pasti sudah tahu atau mengenal buah yang satu ini. Buah ini biasa dijuluki dengan the king of fruit.
The king of fruit ? durian hanya tumbuh di Asia Tenggara. Berawal dari tanaman liar, tanaman durian ini tumbuh di hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan sejak abad ke 7 M.
Banyak orang yang suka dengan buah ini. Namun, ada juga yang benci dengan buah ini karena baunya yang tajam dan menyengat sehingga terkadang bisa membuat orang ingin muntah. Tetapi bagi pecinta buah ini, pasti akan mencari-cari jika sedang musim ? musimnya durian. Bahkan, ada yang baru mencium baunya saja sudah ingin segera membelinya.
Memang pantas bila durian menjadi raja buah (the king of fruit), bagaimana tidak? Di balik kontroversinya, buah ini memiliki berbagai kandungan gizi yaitu natrium, karbohidrat, serat, protein, kalsium, fosfor, karoten, kalium, zat besi, vitamin C, tiamin, niasin, dan riboflavin. Selain itu, buah ini terdapat alkohol yang cukup tinggi sehingga memiliki beragam rasa. Bisa sangat manis, setengah manis, ataupun manis dengan sedikit pahit jika kandungan alkoholnya tinggi. Makan buah durian juga bisa menimbulkan rasa bahagia lo, karena buah ini dapat meningkatkan kadar hormon serotonin pada otak kita.
Menurut buku Health Secret of Durian, terdapat banyak khasiat pada durian, tidak hanya pada buahnya namun juga pada kulit dan daunnya.
- Khasiat pada daging buah durian, antara lain: untuk mencegah penuaan, kandungan zat besinya mampu meningkatkan tekanan darah, serta buah dan akarnya berkhasiat untuk mengatasi bengkak, penyakit kulit, dan penyakit kuning.
- Khasiat pada kulit durian sebagai obat pengusir nyamuk dan bisa digunakan untuk menghilangkan bau durian yaitu dengan mengisi air pada kulit bekas daging durian menempel kemudian kumur atau cuci tangan langsung dari wadah tersebut.
- Khasiat pada daun durian sebagai antipiretik (peredam demam) yang biasa digunakan di Malaysia yaitu dengan menyeduh daun durian.
Berbagai kandungan yang ada pada buah durian sangat baik untuk tubuh namun dibalik hal itu semua, buah ini bisa menyebabkan penyakit. Benarkah?
Durian akan berbahaya dikarenakan penikmatnya, bukan karena kandungan buahnya. Kebanyakan orang yang mengonsumsi buah durian tidak dapat mengontrol jumlah durian sehingga terkadang sampai mengabaikan kondisi kesehatannya. Bahkan terkadang akan berhenti jika merasakan pusing dan mabuk. Walaupun hal tersebut bisa diatasi dengan mengisi air pada kulit bekas daging durian menempel kemudian meminumnya langsung dari wadahnya, namun perlu diingat bahwa semua yang berlebihan itu tidak baik.
Sesuai dengan firman Allah pada Qs. Al-A?raf ayat 31:
?Makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan.?
Selain itu Rasulullah SAW bersabda:
?Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan (israf) dan tanpa kesombongan.? (HR. Abu Dawud dan Ahmad dan Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan secara ta?liq)
Kebanyakan minyak berlomba-lomba mempromosikan kandungan nonkolestrol tetapi jangan salah, durian pun memiliki jenis buah dengan kandungan nonkolestrol, antara lain:
- Durian monthong salju yang bentuknya bulat lancip dengan warna kulit yang lebih gelap, baunya tidak tercium dan tidak mengandung alkohol.
- Durian monthong yang berasal dari Thailand yang bentuknya bulat lancip, baunya sedikit harum, dan dagingnya sangat tebal dengan rasa yang manis legit.
Untuk wanita hamil dan penderita hipertensi dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi buah durian atau bisa juga dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apakah mengonsumsi buah durian tidak berbahaya untuk kesehatannya.
Jadi, masih takut makan durian? Tenang saja, selama tidak berlebihan, tidak akan memberi dampak buruk, kok!