Berita Nasional Terpercaya

Trik Finansial Agar Renovasi Rumah Aman dari Over Budget

0

Bernas.id – Terkadang saat kita membuat anggaran untuk renovasi, maka kita akan membuat budget yang sesuai dengan uang yang dimiliki saat itu. Tetapi dalam pelaksanaannya, banyak tambahan biaya yang harus kita keluarkan untuk renovasi. Akhirnya biaya  pun membengkak.

Sebagai contohnya untuk keramik dapur, kita sudah menganggarkan untuk membeli keramik dengan harga standar. Tetapi saat kita memilih keramik atau mendatangi toko keramik ternyata banyak sekali ragam produk yang menarik hati. Pada akhirnya, kita membeli keramik yang harganya lebih tinggi dari harga standar. Belum lagi pembelian aksesoris dan pengeluaran untuk hal-hal yang tidak kita prediksi sebelumnya.

Jadi berhati-hatilah saat kita akan melakukan renovasi. Tetapkan hati untuk membeli barang yang sesuai dengan anggaran kita. Kalau ingin membeli barang yang lebih mahal maka itu berarti harus ada pembelian barang lain yang kita kurangi jumlahnya atau harganya.

Untuk itu diperlukan disiplin yang tinggi supaya pengeluaran untuk renovasi tidak membengkak dan mengganggu keuangan kita. Di samping itu biaya renovasi untuk fisik bangunan, ternyata ada kebutuhan lainnya untuk perabot seperti kompor, water heater, keran dan berbagai perabot lainnya.

Untuk itulah kebutuhan tersebut dibuatkan daftar prioritas barang yang dibutuhkan, sebagai contohnya:

  1. Keran,
  2. Kompor,
  3. Dan masih banyak lagi.

Jika memungkinkan, kita bisa membeli perabot satu persatu berdasarkan prioritas dan kebutuhan dalam keluarga. Jangan lupa sesuaikan pula dengan uang yang kita miliki. Misalnya, karena bulan ini kita sekalian melakukan renovasi maka ada baiknya membeli keran menjadi hal yang wajib dibeli sekarang.

Untuk pembelian lain seperti kompor dan water heater maka ada baiknya kita beli satu persatu di bulan depan atau bulan berikutnya sesuai dengan kemampuan keuangan.

Saat ini kita harus berhati-hati memilih mutu dan juga harga barang. Sebelum membeli ada baiknya untuk mencoba bertanya pada diri sendiri. ?Apakah saya perlu memberi kompor yang harganya murah atau yang harganya sedangkan harganya mahal??

Kalau kompor yang mau dibeli harganya murah maka dibeli dengan uang tunai di saat ini tentu tak menjadi masalah. Tetapi jika ingin membeli harganya sedang maka kita harus pinjam dari kartu kredit. Membeli barang secara tunai adalah hal yang paling baik, karena kita tidak memberatkan keuangan dengan berhutang pada kartu kredit.

Tetapi kalau kebutuhan yang tidak bisa ditunda dan ingin sekali membeli barang yang lebih mahal memakai kartu kredit maka ada satu hal yang perlu kita ingat, ?apakah kita mampu untuk membayarnya??

Kalau pengeluaran kita setiap bulan sudah mepet dan tak dapat mengalokasikan lagi untuk cicilan kartu kredit, seandainya beli saja secara cash sesuai dengan kebutuhan prioritas dan uang yang ada. Kalau memang masih ada dana yang bisa kita sisakan untuk membayar hutang di kartu kredit maka pakailah.

Ingat untuk membayar kartu kredit tepat waktu sesuai dengan tagihan yang datang. Hal ini supaya kita tidak kena denda dan tidak terkena bunga hutan atas tagihan kita. Kalau perlu mintalah program cicilan dengan periode yang lebih panjang pada pihak kartu kredit supaya pengeluaran bulanan kita tidak terganggu. Jangan lupa jika ada bunga yang dikenakan pada kita kalau kita membuat program cicilan.

Pilihan memenuhi kebutuhan yang mendesak harus menjadi prioritas renovasi, begitu ketika membeli barang dan ingin merenovasi rumah. Jangan sampai karena relokasi serta membeli barang yang kita inginkan malah keuangan kita yang menjadi masalah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.