Berita Nasional Terpercaya

Okinawa, Kepulauan Jepang yang Mempunyai Penduduk Tersehat dan Tertua di Dunia

0

Bernas.id – Okinawa adalah kepulauan yang terdiri atas 161 pulau terbentang sepanjang 800 mil antara Taiwan dan Kepulauan Jepang. Pohon palem yang banyak tumbuh, hutan tropis yang masih asri, serta berbagai flora dan fauna yang hidup di sana menjadikan Okinawa Seperti Surga dalam impian.

Tentu saja hal itu membuat Okinawa dikenal juga sebagai shangri-la yakni pulau impian ciptaan James Hilton dalam novel Lost Horizon. Shangri-la merupakan tempat imajinasi yang terpencil tetapi sangat indah. Saking indahnya sehingga segala sesuatu yang ada di sana terlihat sempurna.

Inilah yang menjadi kondisi terkini dari Okinawa. Selain alamnya yang indah mempesona, Okinawa juga dikenal sebagai tempat bermukimnya orang-orang yang berumur panjang. Tampaknya masyarakat di sana sukses dalam mengalahkan proses penuaan dan berbagai penyakit yang biasanya diderita pada saat usia lanjut.

3 penyakit utama yang sering terjadi di dunia, yakni penyakit jantung koroner, stroke dan kanker memang dialami juga oleh sedikit penduduk Okinawa. Namun bila dibandingkan dengan pulau lain di dunia ini, maka Okinawa adalah yang tersedikit memiliki pasien dengan 3 penyakit tersebut.

Dari data tahun 1996 memperlihatkan jika penduduk Okinawa telah menempati peringkat pertama dalam hal tingginya usia harapan hidup serta rendahnya angka kematian yang disebabkan karena penyakit degeneratif.

Usia harapan hidup rata-rata penduduk Okinawa adalah 81,2 tahun. Lebih tinggi dari usia harapan hidup penduduk Jepang secara keseluruhan yakni 79,9 tahun. Kematian penduduk per 100.000 orang karena berbagai penyakit degeneratif juga yang terendah di dunia, yakni 18 orang karena penyakit koroner 97 karena kanker dan 35 yang dikarenakan stroke.

Berdasarkan studi selama 25 tahun

Gambaran situasi yang ada di Okinawa bukanlah isapan jempol belaka. Hasil tersebut didasarkan atas penelitian ilmiah yang sudah dilakukan selama 25 tahun oleh Okinawa Centerian Study dan dikenal dengan nama program Okinawa.

Program Okinawa adalah pendekatan unik terhadap kesehatan dan kehidupan yang berdasarkan atas tradisi Timur selama bertahun-tahun. Di dalamnya terdapat berbagai pola hidup sehat seperti diet olah tubuh, cara mengatasi stress, dan keberadaan mereka menggabungkan cara timur dan barat dalam memelihara kesehatan.

Studi selama 25 tahun tersebut dilakukan sejak tahun 1975, yakni saat Kementerian Kesehatan Jepang setuju untuk memberikan dukungan penuh terhadap organisasi kesehatan tersebut.

Setelah meneliti 600 lebih penduduk yang berusia 100 tahun dan beberapa orang yang lebih muda yakni usia 60, 70 sampai 90 tahun. Para ilmuwan akhirnya menemukan pola-pola tertentu yang memperlihatkan mengapa warga Okinawa tetap sehat hingga usia lanjut.

Para ilmuwan itu adalah Bradley J Willcox MD, Msc dari Divisions of Aging Harvard Medical School, D. Craig Willcox, Phd yang merupakan seorang gerontologi dan antropolog Centerian Study dan Makoto Suzuki MD., Phd. Yang merupakan kardiolog geriatrisian dan Profesor Gerontologi di Okinawa International study. Hasil penelitian selama 25 tahun tersebut telah dibukukan dan menjadi best seller di Amerika dengan judul the Okinawa Program.

Selain itu, orang Okinawa yang selalu sehat dan paling panjang usianya di dunia ini, mempunyai pola makan yang khas. Ternyata mereka lebih banyak mengonsumsi flavonoid yang bersifat antioksidan yang bisa mendukung pencegahan stroke, jantung serta kanker. Flavonoid itu sendiri terdapat pada kedelai dan menjadi makanan sehari-hari mereka.

Orang Jepang mempunyai usia harapan hidup paling tinggi dan juga hingga Lanjut Usia

Memang mendengar kata lanjut usia, imajinasi kita langsung kebawa pada seseorang yang tua, renta, keriput, bongkok, berjalan tertatih-tatih bahkan mungkin sudah terbaring lemas di tempat tidur. Anggapan bahwa orang lanjut usia selalu identik dengan tempat bersarangnya berbagai penyakit harus segera dikikis habis. Terlebih jika melihat para usia yang ada di negeri Sakura.

Walaupun memang tidak semua orang dikaruniai umur panjang, namun tak ada salahnya untuk menjaga usia dengan disertai kesehatan yang prima. Tak sedikit orang lanjut usia di Jepang masih memiliki daya tahan tubuh yang tinggi.

Salah satunya adalah Yukin Tome, pria ini telah berusia lanjut namun masih sangat aktif dan energik. Ia bahkan masih bekerja di sebuah perusahaan konsultan dan dapat berjalan kaki hingga 1,2 km ke kantornya setiap hari. Hal itu menandakan potret awet muda dan vitalitas yang tinggi.

Apa yang diperoleh oleh mungkin bukanlah anugrah tiba-tiba yang jatuh dari langit. Ternyata resep untuk hidup sehat panjang umur hanyalah sesuatu yang simple yakni makan yang tepat, biasakanlah untuk berjalan kaki dan menikmati hidup.

Lansia di Jepang memiliki wajah awet muda dan tetap lincah

Dengan pola makan yang benar, kondisi tubuh yang sehat akan sangat mudah dicapai tanpa adanya batasan usia. Penduduk Okinawa sudah berhasil membuktikan hal tersebut. Tentu tak mengherankan jika para lanjut usia di sana mempunyai kondisi fisik yang masih sangat prima sehingga dapat mengerjakan sesuatu secara mandiri.

Mereka tampak lebih muda dari usia sesungguhnya yang didukung oleh postur tubuh yang masih tegak, gagah dan proporsional. Selain itu kulit mereka pun masih mulus dan kencang. Para lanjut usia di Okinawa sangat sedikit yang menderita penyakit kronis karena usia tua seperti halnya penyakit kardiovaskular layaknya jantung koroner, stroke serta kanker dan kepikunan. Rahasianya terletak pada pola makan aktivitas fisik dan gaya hidup.

Dari sekitar 1,27 juta jiwa penduduk Okinawa, 427 di antaranya masih berusia lebih dari 100 tahun. Jumlah tersebut mencapai 4 kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi di beberapa negara barat. Penderita penyakit jantung kanker dan stroke Okinawa pun terendah di dunia, sedangkan untuk usia menopause 10 tahun lebih lambat bila dibandingkan penduduk negara barat.

Di Okinawa sendiri terdapat 400 orang lebih penduduk berusia 100 tahun dari keseluruhan populasi 1,3 juta orang. Banyak dari mereka masih sehat aktif dan mandiri. Sedangkan di Amerika Serikat hanya terdapat 5 sampai 10 orang berusia 100 tahun per 100.000 orang.

Rahasianya ada pada pola makan

Rahasia kesehatan dan umur panjang penduduk Okinawa tradisional terletak pada pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Dalam menu hariannya, mereka umumnya mengonsumsi kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, ikan laut, rumput laut, dan biji-bijian.

Penduduk Okinawa sudah terbiasa minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Konsumsi cairan yang cukup sangat penting untuk dapat mendukung kelancaran metabolisme dan berbagai reaksi kimia yang ada di dalam tubuh.

Konsumsi minyak nabati dan lemak hewani sangatlah terbatas. Kontribusi lemak terhadap sumbangan energi tidak lebih dari 20%. Jenis asam lemak yang dominan di konsumsi adalah asam lemak tidak jenuh tunggal seperti yang ada pada minyak rape seed.

Selain rape seed, asam lemak tersebut juga bisa diperoleh pada minyak kanola dari biji-bijian lainnya. Hal tersebut membebaskan tubuh dari timbunan kolesterol dan trigliserida berlebih yang merupakan sebab awal timbulnya berbagai penyakit.

Jenis kacang yang paling banyak dikonsumsi adalah kacang kedelai dan itu dalam bentuk kolom rebus atau edamame ataupun dalam bentuk olahan seperti tahu kembang tahu dan miso. Sup miso dengan campuran bayam dan nasi adalah ciri khas menu sarapan penduduk Okinawa.

Itulah beberapa rahasia mengapa orang Jepang terlebih Okinawa mempunyai umur yang panjang. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda.

Leave A Reply

Your email address will not be published.