Berita Nasional Terpercaya

Mengenal Duku, Tanaman Buah Asli Indonesia Lho!

0

Bernas.id – Duku adalah tanaman buah tropis dengan tipe iklim basah yang asalnya dari Malaysia dan Indonesia. Dari negara asalnya kemudian duku menyebar ke Vietnam, Myanmar, dan India. Penyebaran duku memang tidak secepat tanaman manggis. Nama lain yang sering dipakai untuk lansium domesticum adalah Aglaila dooko griffith atau aglaia domesticum pellegrin.

Di dunia ini dikenal dengan tiga macam spesies lansium yang mirip satu dengan yang lainnya, yakni duku langsat dan pisitan. Tetapi yang terkenal adalah duku dan langsat. Untuk di luar Jawa, duku justru sering disebut langsat. Tetapi di daerah Jawa buah langsat sering dikenal dengan nama kokosan.

Duku ini memiliki banyak varietas ada yang buahnya besar sekali namun ada juga yang kecil. Ada pula yang apomiksis atau biji vegetatif ada tetapi ada pula yang tidak berbiji atau partenokarpi atau malah berbiji besar.

Sentra produksi buku yang penting adalah Palembang, Kulon Progo, dan Singosari yang terkenal dengan langsatnya yang tanpa biji. Sedangkan negara penghasil duku adalah Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Duku sendiri adalah tanaman hutan yang pohonnya menjulang tinggi sampai 30 meter. Tanaman ini tidak terlalu besar dan berkayu keras. Getah duku lebih sedikit bila dibandingkan getah langsat namun getah langsat lebih sedikit bila dibandingkan dengan pisitan.

Sedangkan bila dilihat dari daun dan cabang, daun duku lebih tebal bila dibandingkan daun langsat atau pisitan. Daun duku lebar dengan ujungnya yang agak tumpul, Sedangkan untuk warnanya adalah hijau muda.

Cabangnya condong keatas dan pendek sehingga dari jauh kanopinya tampak spesifik seperti silinder. Warna batang spesifik abu-abu keputihan, cabang-cabangnya bersifat kering dan regas yakni mudah untuk dipatahkan serta keras.

Jika berbicara bunga, duku maka akan sama seperti langsat, hanya saja bunga langsat sering terdapat pada tandan yang panjang. Bunga duku ada yang bergerombol dan ada juga yang dalam tandan. Sementara bunga pisitan hampir seluruhnya terdapat pada tandan dan rapat, bergetah putih banyak sekali.

Ada tanaman mirip pisitan yang tangannya panjang sekali seperti untaian namun buahnya lebih kecil dan rasanya agak masam. Tanaman ini disebut baccaurea motleyana Mueller. Agr dari famili baccaurea.

Duku mempunyai bunga sempurna atau hermafrodit. Bunga atau tandan bunga muncul bergantung pada cabang dan ranting. Bunga bersifat menyerbuk silang dengan bantuan polinator sejenis serangga yang di antaranya lebah madu.

Tanaman ini mulai berbunga setelah berumur 10 tahun. Bunga muncul pada simpul-simpul mata yang ada di sepanjang cabang dahan dan ranting produktif.

Buah duku berbentuk bulat hingga bulat telur. Warna buah putih kekuningan sampai kuning muda. Buah muda menghasilkan bergetah namun buah tua tidak bergetah. Pada langsat getahnya memang sedikit sekali tetapi sebaliknya kokosan bergetah banyak.

Setiap buah memiliki 0 hingga 2 biji, biji duku bersifat poliembrioni sampai 50%. Bijinya terasa pahit namun dagingnya manis sampai asam. Tanaman duku mulai berbuah pada umur 12 hingga 17 tahun. Tanaman duku memiliki akar tunggang dan akar samping sedikit tetapi kuat dan dalam.

Jika berbicara tentang manfaatnya bagi kesehatan, maka ada beberapa yang perlu Anda diketahui:

Sumber Antioksidan

Buah duku memiliki vitamin C yang mengandung antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas, zat beracun dan polusi.

 

Mencegah Penuaan Dini

Penuaan diri adalah hal yang ditakutkan banyak wanita. Namun tenang saja, jika rutin mengonsumsi duku maka pencegahan dini dapat dicegah. Kandungan vitamin C pun bermanfaat untuk melindungi asam nukleat, protein lipid dan karbohidrat sehingga kulit tetap dalam keadaan segar.

 

Menguatkan Gigi

Duku dapat menguatkan gigi karena kandungan fosfornya yang tinggi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.