Berita Nasional Terpercaya

Yuk Belajar Mendirikan Startup Sukses ala Mark Zuckerberg

0

Bernas.id – Tak terasa 12 tahun Mark Zuckerberg meninggalkan kampus tercintanya, namun kini ia kembali lagi di tempat tersebut. Ia bukan sebagai mahasiswa ataupun dosen tamu melainkan sebagai tamu kehormatan dalam acara kelulusan mahasiswa Universitas Harvard untuk angkatan 2017. Di dalam pidatonya yang didengarkan oleh para lulusan tahun 2017, ayah dua orang anak ini memberikan beberapa poin penting yang berhubungan dengan teknologi sampai tren entrepreneur sekarang ini.

Baca juga: Jurusan IT: Pengertian, Mata Kuliah, dan Prospek Kerja Terbaru

Inilah rangkuman pidato Mark Zuckerberg saat itu yang ternyata bisa dicermati oleh para pelaku startup yang ingin merilis startup ataupun menjadi entrepreneur.

Mendapatkan teman sejati

Salah satu poin yang disampaikan oleh Zuckerberg ialah sulitnya mencari teman baru pada masa awal kuliah, tetapi untunya terdapat satu orang yang mau diajak berdiskusi hingga pada akhirnya mereka pun mau untuk melakukan proyek bersama. Pada saat itu ia berteman dengan Kang_Xing Jin yang hingga saat ini masih bersahabat dan menjadi rekanan di Facebook.

Itu menadakan jika pertemanan di masa kuliah dapat berujung menjadi seorang rekanan bisnis yang mempunyai loyalitas yang tinggi. Karena itulah ketika masih berada di bangku kuliah tak ada salahnya untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Siapa tahu satu atau beberapa di antaranya bisa di ajak bekerja sama di saat Anda berniat membuat perusahaan suatu hari nanti.

Baca juga: 10 Universitas Negeri dan Swasta di Bandung serta Jurusannya

Membuat bisnis dengan bisnis yang benar

Di dalam pidatonya, Zuckerberg sering kali bercerita tentang pentingnya memunyai alasan yang benar dan tepat serta mempunyai dampak kala mendirikan bisnis. Kesadaran akan tujuan tentu menjadi hal yang wajib untuk diterapkan pada saat ingin membuat startup  yang khusus. Tidak hanya memberikan manfaat untuk diri Anda sendiri tetapi juga banyak orang.

Alasan terpenting dapat menjadi sebuah motivasi tinggi di saat mulai merasa kewalahan ketika melakukan bisnis. Bukan hanya menciptakan potensi tetapi mempunyai alasan yang benar adalah hal yang penting.

Baca juga: Apa Itu Jurusan Sistem Informasi? Inilah Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Jangan menjual startup terlalu cepat

Pada saat Zuckerberg melakukan pengembangan Facebook di tahap awal, terdapat banyak perusahaan besar yang tertarik dengan inovasi serta teknologi yang dimiliki oleh Zuckerberg dan Facebook. Namun ia menolak untuk menjual bisnisnya yang telah dengan susah payah dibangunnya. Demi mendapatkan tujuan yang lebih besar ia menolak uang yang sangat besar ditawarkan kepadanya.

Baca juga: 11 Jurusan Di Universitas Mahakarya Asia dan Peluang Karirnya

Demi menciptakan manfaat dan inovasi yang bermanfaat untuk banyak orang, Zuckerberg pada akhirnya dapat memperlihatkan hasil yang dirilis oleh fitur Newsfeed. Jadi bila Anda merasa yakin dengan produk serta layanan yang dimiliki, tak ada salahnya untuk terlebih dahulu mempertahankan  perusahaan dengan menampilkan inovasi dan perhatikan hasilnya sebelum pada akhirnya menjual startup tersebut.

Tak pernah takut jika berbuat kesalahan

Sebelum Zuckerberg dapat sukses mendirikan Facebook, ia sebenarnya telah memperkenalkan beberapa produk yang dianggap mlempem (tidak sukses). Namun hal itu tak menjadi masalah di saat mengawali bisnis startup mendapatkan kegagalan dan harus mau mengulang atau membuat inovasi yang baru. Jadi selama belajar yang berasal dari kesalahan dan dapat menemukan solusi yang tepat, maka produk maupun layanan yang benar akan dapat disukai oleh pasar.

Baca juga: Inilah 5 Universitas Jurusan Sistem Informasi Terbaik di Indonesia

Harus mau selalu belajar dan membuka wawasan

Sekarang ini teknologi sudah berkembang sangat cepat. Jadi jangan pernah berhenti untuk belajar, membuka wawasan, serta menggali informasi yang banyak, tentu saja perlu dilakukan untuk beradaptasi dengan tren serta perubahan teknologi. Sebenarnya pendidikan adalah hal yang wajib ditambah setiap saat sehingga bisnis pun dapat mengikuti perubahan yang ada.

Baca juga: Mau Kuliah Arsitektur? Inilah Mata Kuliah Jurusan Arsitektur di UNMAHA

Leave A Reply

Your email address will not be published.