Berita Nasional Terpercaya

Suka Wisata Religi? Nomor 3 yang Paling Unik di Kota Santri!

0

Bernas.id – Penamaan Kota Santri untuk Kota Gresik memang patut dibanggakan. Banyaknya sekolah islam, lingkungan religius, penduduk wanita yang mayoritas memakai kerudung, serta tak ketinggalan menjadi destinasi wisata religi adalah alasan Kota Gresik disebut 'kota santri'. Para wisatawan yang bertumpah ruah di beberapa destinasi datang dari beberapa kota dan provinsi. Sehingga tak jarang di tempat parkir pengunjung terdapat bus-bus besar asal luar kota. Nah, apa saja destinasi religi yang wajib didatangi ketika berada di Kota Gresik?

1. Makam Raden Paku atau Sunan Giri;

Ternyata, salah satu Sunan Walisongo ada di Gresik. Dialah Sunan Giri yang mempunyai nama masa muda Joko Samudro atau Raden Paku. Karena memerintah Kerajan Giri Kedaton pada tahun 1487-1506 M, dirinya dikenal dengan sebutan Sunan Giri dan nama besar Gelar Prabu Satmoto.

Meninggal pada tahun 1506 M, beliau dimakamkan di Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas yang berjarak 4 km dari pusat Kota Gresik. Makam ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Apalagi jika Bulan Ramadhan hingga malam puncak malam selawe (25 Ramadhan).

2. Makam Kyai Ageng Pinatih;

Destinasi kedua ini tidak kalah penting dari dua destinasi sebelumnya. Tak afdol rasanya jika berkunjung ke Makam Raden Paku tanpa mengunjungi makam ibu angkatnya, yaitu Kyai Ageng Pinatih. Selain berjasa menjadi ibu yang mendidik Sunan Giri, ia sangatlah dihormati oleh warga Gresik dan Raja. Hal itu dibuktikan dengan pengangkatan dirinya menjadi Syah Bandar Gresik. Makam Kyai Ageng Pinatih terletak di 300 m sebelah utara alun-alun Kota Gresik di Kelurahan Kebungson.

3. Kelenteng Kim Hin Kiong;

Di tengah-tengah wisata Kota Santri yang terdiri dari keturunan para wali penyebar agama Islam, ternyata ada tempat peribadatan Tridharma (Taoisme, Budhism, dan Konfusius) yang dijadikan tempat wisata di Jl Setia Budi IV no 66, Gresik. Letaknya 450 m dari Makam Maulana Malik Ibrahim.

Namanya klenteng, tentu tampilan yang disuguhkan adalah tampilan khas Tionghoa. Tempat ini pun menjadi satu-satunya tempat peribadatan Tridharma yang berusia 379 tahun. Walaupun tidak terlihat megah, bangunan ini menjadi bangunan yang diperkirakan berasal dari zaman Majapahit. Hal itu terlihat dari beberapa ornamen yang terlihat ratusan tahun umurnya.

4. Makam Siti Fatimah binti Maemun.

Banyak yang bertanya, siapakah Fatimah binti Maimun? Dialah mubaligh pertama yang menyiarkan agama Islam di tanah Jawa. Ada yang bilang, bahkan se-Nusantara.

Batu nisan Fatimah membuktikan bahwa dirinya adalah penyiar agama Islam pertama di tanah Jawa yang berasal dari Timur Tengah. Beliau wafat pada hari Jumat, 7 Rajab 475 Hijriyah (2 Desember 1082 M). Apabila berkunjung ke Gresik, wisatawan biasa menyempatkan untuk menengok makamnya yang terletak di Leran, Kecamatan Manyar, sekitar 5 km arah utara Kota Gresik, Jawa Timur.

Banyak sekali destinasi wisata religi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Tidak perlu khawatir karena sebagian penduduknya ramah dan menjunjung sifat-sifat Islami. Hampir semua wanita penganut agama Islam sudah memakai jilbab karena Islam bukan hanya sebagai agama bagi mereka, tetapi juga sebagai budaya yang harus ditanamkan sejak kecil.

(sumber: dari berbagai referensi)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.