Berita Nasional Terpercaya

Apakah Anda Orang Yang Bisa Disebut Sebagai Sahabat Sejati? Cek Di Sini!

0

Bernas.id – Masih melekat diingatan kita tentang suatu kasus yang menjadi trending topik di media yaitu dua orang yang bersahabat dimana salah satunya diduga menjadi penyebab kematian yang lainnya. Mereka sudah tidak bersama lagi sebagaimana yang selama ini mereka jalani. Yang satu sudah tertimbun tanah yang satunya lagi menginap di dalam jeruji besi. Bagaimana bisa seorang sahabat saling menyakiti? Sebetulnya sahabat itu apa dan seharusnya bagaimana sih ? apakah  teman yang menyertai kita dalam senang dan susah namun berakhir dengan kenestapaan seperti contoh kasus diatas disebut sebuah persahabatan?

Sahabat merupakan teman yang begitu dekat dengan kita sagaimana kata sahabat yang berasal dari kata sahiba artinya menyertai. Orang yang disebut dengan sahabat adalah orang yang menyertai dan menemani dalam setiap keadaan, dalam keadaan  susah dan senang. Sebenarnya apakah ada sahabat sejati itu?  Apakah setiap orang pantas dijadikan teman apakah kita mesti memilih teman untuk dijadikan sahabat? Atau apakah ada pertimbangan-pertimbangan lainnya?

Nabi Muhammad SAW. Pernah bersabda : ?Manusia itu mengikuti kebiasaan kawannya, maka hendaklah seseorang dari kamu melihat siapa yang akan dijadikan kawannya?.

Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk berteman dengan seseorang kenalilah dengan siapa kita berteman. Teman adalah seseorang yang kita kenal dengan baik dan keduanya saling menyenangi. Pertemanan dapat terjalin dikarenakan mempunyai kesamaan dalam ketertarikan pada sesuatu hal, kesamaan pendapat juga adanya saling mendukung. Pertemanan adalah suatu ikatan. Dengan ikatan yang kuat akan terjalin persaudaraan. Karena kekuatan inilah tidak jarang seseorang mengorbankan urusan dirinya sendiri untuk kepentingan temannya.

Pertanyaan besarnya adalah sesungguhnya adakah sahabat sejati itu? Alkisah seorang Arab Badui ditanya: ?Bagaimana engkau menghibur sahabat sejati? ia balik bertanya: ?dimanakah ada sahabat sejati? Atau bahkan dimana ada orang yang mirip dengan sahabat sejati? Atau bahkan dimana ada orang yang mirip dengan orang yang mirip sahabat sejati itu? Sungguh, api kekesalan menyala tidak lain karena adanya orang-orang yang mengaku bersahabat dengan tulus dan memberi perhatian dengan nasihat padahal sebenarnya adalah musuh yang mengaku sahabat?.

Jadi bagaimana seharusnya kita mencari sehabat sejati itu? Menurut Ali bin Abi Thalib seorang teman atau sahabat bisa disebut sebagai teman atau sahabat sampai ia diuji dalam tiga kesempatan : 

1. Pada saat kamu membutuhkannya,

2. Bagaimana sikap yang ia tunjukkan di belakangmu,

3. Bagaimana sikapnya setelah kematianmu.  

Ternyata menjadi dan mencari sahabat sejati itu tidak mudah ya? Namun lihatlah keindahan persahabatan yang dilakukan oleh Al-Yazidi dan Khalil bin Ahmad. Dalam sebuah pertemuan Al-Yazid melihat Khalil bin Ahmad duduk di sudut ruangan yang beralaskan karpet. Khalil memberikan tempat duduk kepada Al-Yazid namun ia tidak ingin membuatnya Khalil susah karena terlalu sempit. Melihat keengganan Al-Yazid, Khalil berkata ?sesungguhnya lubang jarum tidak terlalu sempit bagi dua orang sahabat yang saling mencintai. Sebaliknya dunia ini tidak cukup luas bagi dua orang yang bermusuhan?. Kalimat yang dilontarkan Khalil menunjukkan bahwa kedua orang sahabat itu memiliki ikatan yang kuat saling mengisi dan saling mengasihi.

Semoga menginspirasi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.