Berita Nasional Terpercaya

Bangun Pagi Sukses Lebih Dini, Mau Kan?

0

Bernas.id – Siapa yang suka bangun pagi? Bangun pagi ternyata lebih bermanfaat untuk tubuh. Sepagi apa kita bangun, semanfaat itu juga kita dapatkan. Namun, bangun pagi versi setiap orang bisa saja berbeda. Bisa dikatakan bangun pagi, setidaknya pukul 04.00 sampai 05.30 pagi. Beberapa orang terbiasa bangun kurang dari jam empat pagi, misalkan dengan kebiasan Subuh berjamaah. Udara yang segar dan masih fresh tentulah hadiah setiap kali tubuh berhasil bangun pagi. Namun, tanpa kita sadari pula bahwa bangun pagi pun memiliki banyak manfaat bahkan ikut memengaruhi kesuksesan seseorang di masa depan.

Benar sekali. Bangun pagi mampu memengaruhi tingkat kesuksesan seseorang di masa depan. Penjelasan ini sudah dibuktikan dalam penelitian sederhana Universitas Texas pada 2008 silam. Dalam penelitian yang melibatkan sejumlah besar mahasiswa dalam beragam study, menarik kesimpulan bahwa mahasiswa yang sering bangun pagi memiliki capaian nilai IPK lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang suka begadang atau jarang bangun pagi.

Penjelasan sederhananya seperti ini: udara pagi yang masih bersih memiliki kadar oksigen terbaik. Tubuh, termasuk otak membutuhkan suplai oksigen. Sedangkan oksigen terbaik dalam 24 jam berada di penghujung malam. Sehingga, pagi hari sebelum matahari terbit adalah waktu yang tepat menghirup udara segar, untuk suplai kebutuhan oksigen menuju otak. Oksigen yang jernih, mengalir dari paru-paru hingga ke otak menjadikan otak sedikit beristirahat sekaligus penjernihan. Otak manusia, lebih mudah menyerap informasi dalam keadaan seperti ini. Untuk hal inilah, para orang tua jaman dulu, sering memaksa anak-anaknya untuk belajar sebentar setelah bangun pagi.

Bangun pagi ternyata lebih membahagiakan dan membantu otak untuk berfikir positif. Suasana pagi yang tenang dengan udara yang masih segar, mampu menetramkan tubuh. Hal ini berimbas pada suasana hati seseorang. Hati yang tenang akan memengaruhi tingkat suasana hati seseorang. Orang yang sering bangun pagi, cenderung lebih rileks, santai dan memiliki suasana hati bahagia. Manula atau para orang tua, selalu menyenangi bangun pagi. Sehinga memmengaruhi aktivtas sehari-hari mereka. Sedangkan para orang dewasa atau anak-anak lebih senang bermain hingga larut malam, bahkan sampai begadang. Keadaan ini menjadikan suasana hati mereka lebih buruk dari sebelumnya. Terlebih jika bangunnya mendekati jam kerja, bahkan senyum kecil lebih sulit pada saat ini. Bangunlah pagi, untuk suasana hati yang lebih tenang, rileks, dan lebih bahagia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.