Berita Nasional Terpercaya

Masih Sakit Hati karena Putus Cinta? Yuk, Balas Dendam!

0

Bernas.id – Cinta adalah sebuah emosi yang dihasilkan dari rasa ketertarikan pribadi terhadap orang lain, yang juga sering dikaitkan pada hal-hal irasional atau hal-hal yang tak masuk akal.

Cinta tak hanya melahirkan kebahagiaan, namun juga mampu menciptakan sebuah penderitaan jika tak tersampaikan, atau tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Banyak orang yang siap jatuh cinta, namun tidak siap terluka. Hal inilah yang sering menjadi penyebab seseorang merasa patah hati berkepanjangan setelah berpisah dengan kekasihnya, atau bahkan kisah cinta yang tak terbalaskan.

Perasaan terluka karena putus cinta mampu menciptakan sebuah perasaan yang lebih membahayakan, yaitu dendam. Tak sedikit kamu mendengar berita tentang kekerasan, bahkan berujung pembunuhan yang di akibatkan oleh dendam dari kisah percintaan yang berakhir kandas.

Namun dendam tak harus dibalaskan dengan cara-cara yang negatif. Berikut langkah-langkah untuk membalas dendam dengan cara yang positif dan elegan.

1.Melawan diri sendiri

Musuh terbesar kamu bukanlah orang yang lebih hebat darimu, melainkan dirimu sendiri. Jika kamu sudah mampu mengalahkan dirimu sendiri, maka akan lebih mudah untuk mengalahkan orang lain. Misalnya, ketika kamu terbiasa bangun siang dan terlambat datang ke kantor, maka lawanlah kebiasaan buruk tersebut, bangun lebih pagi hingga kamu bisa datang ke kantor lebih awal dari pada yang seharusnya.

2.Disiplin

Mulailah mengatur semua jadwal kegiatanmu dengan lebih baik. Menjadi tegaslah terhadap dirimu sendiri. Jika kamu terbiasa tidur larut malam, makan sembarangan, sering membuang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna, dan sebagainya, maka ubahlah semua keburukan itu mulai dari sekarang. Terapkan pada pukul berapa kamu akan tidur dan harus bangun. Lalu mulai disiplin terhadap makanan yang kamu makan dengan memperhatikan nilai gizinya. Gunakan waktumu dengan lebih efisien dan berguna. Dari pada hanya kongkow di cafe dan membuang uang, lebih baik gunakan waktu tersebut untuk membaca buku atau kegiatan bermanfaat lainnya.

3. Konsisten

Jika kamu sudah mampu mendisiplinkan dirimu sendiri, maka lakukan hal tersebut secara terus menerus. Ada sebuah pepatah yang berbunyi ?Lebih mudah merebut kemenangan, daripada mempertahankannya.? Maka konsistensi adalah hal yang harus kamu lakukan. Pertahankan semua hal baik yang sudah kamu mulai, bahkan lakukan lebih baik lagi setiap harinya. Jika kamu mulai menyerah, maka ingatlah rasa sakit hati yang membara didalam hatimu. Jadikan hal tersebut sebagai cambukan untuk membuatmu berlari lebih kencang.

4. Berdoa

Sebagai manusia biasa tentu saja kamu hanya mampu berusaha, sedangkan hasilnya adalah hak mutlak milik Tuhan. Maka berdoalah agar semua yang kamu usahakan berjalan lancar, namun berdoa yang dimaksud bukanlah untuk keburukan bagi orang yang menyakitimu, namun berdoa demi kebaikanmu sendiri. Contoh, berdoalah agar kamu memiliki karir yang cemerlang, atau berdoa agar usaha yang sedang kamu rintis bisa berhasil dan membuatmu menjadi pengusaha kaya raya.

Setelah lankah-langkah di atas berhasil kamu lakukan dengan baik dan benar, maka kamu tinggal menunggu pembalasan dendam itu terjadi. Bagaimana caranya? Ketika kamu sukses nanti, maka orang yang menyakitimu akan merasa sangat menyesal telah menyia-nyiakan cinta yang kamu berikan kepadanya.

Karena pembalasan dendam terbaik adalah ketika kamu mampu berdiri jauh di depan orang yang telah menyakitimu, sehingga andai ia telah berlari sekuat tenagapun, ia takkan mampu menjangkaumu kembali. Melihat tatapan penyesalan dari matanya akan membuat hatimu puas, dan perlahan dendam itupun akan mulai luntur dari hatimu.

Selamat mencoba.

Leave A Reply

Your email address will not be published.