Berita Nasional Terpercaya

Antisipasi Libur Akhir Tahun, PT Pelni Tambah Pelayaran

0

JAKARTA, Bernas.id – Menghadapi Natal dan tahun baru, Perseroan Terbatas Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) akan menambah frekuensi pelayaran pada angkutan untuk penumpang.

Dengan persiapan tersebut diharapkan arus penumpang yang diprediksi akan dimulai 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018 bisa diantisipasi.

Sekretaris Perusahaan Pelni, Didik Dwi Prasetio mengatakan, bahwa penambahan frekuensi tidak menambah armada kapal, tetapi dilakukan dengan melakukan ?rerouting? atau mengubah rute atau trayek kapal reguler ke kantong-kantong permintaan penumpang yang cukup tinggi.

?Ada 14 kapal akan di-?rerouting? dan 12 kapal reguler dioperasikan selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2018,? kata Didik di Jakarta.

Rencananya PT Pelni akan tetap menyertakan 12 kapal reguler yang beroperasi sesuai dengan rute, di antaranya Kapal tipe 2.000 penumpang, KM Dobonsolo, dan KM Gunung Dempo. Kapal tipe 1.000 pax KM, yakni Tatamailau, Tilongkabila, Binaiya, Bukit Raya, Kelimutu, dan KM Awu. Kapal tipe 500 penumpang terdiri atas KM Sangiang, Egon, Pangrango, dan KFC Jetliner.

Selain itu, PT Pelni juga akan menyediakan 14 kapal yang di ?rerouting? terdiri atas kapal tipe 3.000 penumpang dan 2.000 penumpang, yakni KM Dobonsolo deviasi Biak-Jayapura, KM Ciremai deviasi Ambon untuk antisipasi Port Papua-Ambon. Kapal Motor Labobar menambah frekuensi Bitung Jayapura Port dan Serui-Biak, KM Kelud ruas Batam-Belawan, dan deviasi ke Kijang (Tanjung Pinang) untuk menggantikan KM Umsini, dan KM Sinabung deviasi Serui untuk pelayanan Serui-Jayapura.

Kapal Motor Lambelu Malayani wilayah tengah Balikpapan-Makasar-NTT, KM Tidar ruas Ambon-Sorong-Manokwari, KM Umsini menambah rute Makasar-NTT, KM Bukit Siguntang menambah ruas Makasar-NTT, dan KM Nggapulu ruas Ambon-Banda dan Tual.

Untuk kapal tipe 1.000 penumpang, yakni KM Leuser mengalami penyesuaian jadwal agar kapal tiba di Merauka pada H-1 sebelum Natal, KM Lawit pada pra Natal. Setelah tahun baru, melayani rute ke Padang, Gunung Sitoli dan Sibolga.

Kapal berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/12) pukul 08.00, KM Sirimau deviasi Biak ke NTT, sedangkan kapal tipe 500 penumpang KM Wilis deviasi ke Rote untuk pelayanan ruas Kupang-Rote PP.

Leave A Reply

Your email address will not be published.