Berita Nasional Terpercaya

Ketika Chrisye Tergetar Ayat Alquran

0

Bernas.id – Kisah hidup penyanyi Chrismansyah Rahadi alias Chrisye baru-baru ini diangkat ke layar lebar dengan judul sama: “Chrisye”. Film arahan sutradara Rizal Mantovani itu bercerita tentang perjalanan Chrisye mulai dari saat ia merintis karier hingga menjadi penyanyi kenamaan. Salah satunya, mengenai pengalaman spiritual Chrisye saat ia menyanyikan lagu berjudul ?Ketika Tangan dan Kaki Berkata?. Sebuah lagu di dalam album Ketika Cinta Menggoda yang dirilis tahun 1997 ini juga tidak luput dari sorot kamera.

Sebelumnya, Chrisye pernah menceritakan pengalamannya itu dalam biografi berjudul Chrisye: Sebuah Memoar Musikal yang ditulis Alberthiene Endah. Baginya, ?Ketika Tangan dan Kaki Berkata?, merupakan lagu yang istimewa. Pasalnya, ia sangat terkesan dengan lirik lagu itu. ?Ketika Tangan dan Kaki Berkata? bahkan selalu membuat Chrisye menangis ketika menyanyikannya. ?Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah lirik dahsyat sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuh saya. Saya berkali-kali menyanyikan lagu itu. Baru dua baris, air mata saya membanjir. Saya coba lagi, menangis lagi,? katanya.

Keharuan Chrisye itu rupanya terbawa hingga saat ia merekam ?Ketika Tangan dan Kaki Berkata? di studio. ?Saya menemukan kesulitan saat merekam di studio. Gagal dan gagal lagi. Berkali-kali saya menangis dan duduk lemas? ungkap Chrisye. Hal itu, menurut Chrisye, sempat membuat pengarah rekaman, Erwin Gutawa, senewen. Pasalnya, kali itu adalah hari rekaman terakhir sebelum Chrisye berangkat ke Australia. Sementara ?Ketika Tangan dan Kaki Berkata? belum juga berhasil direkam.

Chrisye kemudian mengajak istrinya, Damayanti Noor ke studio untuk menemaninya rekaman sekaligus menenangkannya. Dengan susah payah, Chrisye akhirnya bisa menyanyikan lagu itu hingga selesai. Ia mengaku tidak sanggaup jika diminta menyanyikan kembali lagu itu. ?Jangankan menyanyikannya lagi, jika saya mendengarkan lagu itu saja rasanya saya ingin berlari,? akunya. ?Jadi jika sekarang Anda mendengarkan lagu itu, itulah suara saya paling autentik dan tidak terulang,? tambahnya masih dalam memoar yang diterbitkan tahun 2007 itu.

Inspirasi di Balik Lagu

Dalam sebuah tulisan tentang Chrisye, Taufiq Ismail membeberkan pengalamannya terkait lagu ?Ketika Tangan dan Kaki Berkata?. Menurut Taufiq, penggarapan lirik lagu itu awalnya tidak berjalan lancar. Pasalnya, hingga beberapa minggu berlalu, penyair angkatan 65 itu tidak juga mendapatkan inspirasi. ?Di ujung minggu keempat tetap buntu. Saya heran. Padahal lagu itu cantik jelita. Tapi kalau ide memang macet apa mau dikatakan,? tulis Taufiq dalam Himpunan Tulisan, 1960-2008. Ia pun berniat menelepon Chrisye keesokan harinya untuk membicarakan masalah itu.

Namun, niat itu ia urungkan. Pasalnya, Taufiq tiba-tiba mendapatkan ide dari Surat Yasin ? sebuah ayat di Alquran ? yang rutin ia baca. Kali itu ia tengah membaca ayat yang ke-65. ?Maknanya. ?pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan?,? ungkap Taufiq. Meskipun sempat ragu, Taufiq akhirnya mengolah ayat tersebut menjadi lirik lagu ?Ketika Tangan dan Kaki Berkata?. ?Lagu itu saya beri judul ?Ketika Tangan dan Kaki Berkata?. Keesokannya dengan lega saya berkata di telepon, ?Chris, alhamdulillah selesai?, Chrisye sangat gembira. Saya belum beritahu asal-usul inspirasi lirik tersebut,? tambah Taufiq.

Taufiq baru memberitahu Chrisye, ketika Chrisye menceritakan kesulitannya menyanyikan ?Ketika Tangan dan Kaki Berkata?. Ia menyarankan  Chrisye supaya tenang saat menyanyikan lagu itu. Karena, menurut Taufiq, kandungan Surat Yasin ayat 65 yang ia olah menjadi lirik lagu itu memang mampu menggetarkan hati.

Leave A Reply

Your email address will not be published.