10 Peranan Orangtua Dalam Hal Pembiasaan Anak di Rumah. Nomor 4 Sering Terlupakan!

Bernas.id ? Apa yang sudah Ayah/ Bunda lakukan terhadap anaknya selama di rumah? Pertanyaan tersebut sangat sederhana dan mudah untuk dijawab. Namun, pada kenyataannya sulit untuk dilakukan secara berkesinambungan dan penuh rasa tanggungjawab. 

Ayah/ Bunda anak adalah titipan Tuhan yang sangat berharga. Lebih berharga daripada harta kekayaan materi yang Ayah/ Bunda miliki saat ini. Setiap orang tua sudah pasti menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal, pintar dan cerdik dalam menyikapi kehidupan, serta menjadi anak yang saleh. Sehingga anak adalah investasi terbesar dalam hidup kita. Hal ini dikarenakan pahala kebaikan memiliki anak yang saleh akan tetap mengalir walau kita sudah tiada.

Ayah/ Bunda, keinginan di atas bisa terwujud setelah ada upaya. Upaya yang dilakukan tentunya tidak semudah membalikan tangan. Sebagai orang tua harus memiliki cara atau trik khusus dalam menghadapi anak di rumah. Cara atau trik khusus tersebut harus dilakukan dalam suatu kebiasaan secara penuh tanggungjawab dan berkesinambungan/ konsisten.

Berikut adalah kebiasaan yang bisa ditanamkan Ayah/ Bunda terhadap anaknya di rumah. 

1. Bersama anak untuk beribadah sesuai dengan agamanya. Dasar agama bagi anak sangatlah penting. Ajarkan sejak dini kebiasaan-kebiasaan untuk menjalankan kewajiban dan tugas sebagai hamba terhadap Allah dan sesama insan. Misal (untuk keluarga muslim), Ayah bersama anak (laki-laki) salat wajib berjamaah di Masjid, Ibu bersama anak (anak perempuan) salat wajib berjamaah di rumah, setiap hari bersedekah walau hanya beberapa ribu rupiah, mengawali setiap kegiatan dengan membaca basmalah/doa, dan lain-lain.
2. Bersama anak membiasakan sarapan. Sarapan sangatlah penting bagi tubuh manusia. Dengan sarapan daya tabuh menjadi kuat, bisa mencegah jajan sembarangan, dapat meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kemampuan kerja otak.
3. Mengajarkan anak untuk berpamitan sebelum bepergian. Dengan berpamitan sebagai orang tua akan mengetahui ke mana anaknya hendak pergi, dapat mengajarkan sikap saling menghormati, dapat mempererat hubungan emosional antar anggota keluarga, dan tentunya orang yang bepergian akan mendapatkan doa/ restu sehingga akan mendatangkan kebaikan.
4. Menjemput/ menyambut saat anak pulang sekolah. Hal ini sebagai wujud perhatian orang tua terhadap anaknya. Selain itu, orang tua akan mengetahui perasaan dan pengalaman anak.   
5. Memberikan rasa aman dan nyaman. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri anak. Selain dapat mempererat hubungan yang harmonis antara orang tua dan anaknya juga dapat mendukung proses tumbuh kembang anak.
6. Menjadikan pendengar yang baik bagi anak. Sebagai dampaknya, anak akan merasa diakui keberadaannya. Anak akan merasa nyaman berada dekat orang tuanya. Sudah tentu hal ini akan meningkatkan hubungan yang baik antar anggota keluarga..
7. Mendampingi anak saat nonton TV. Seperti yang kita ketahui bahwa tontonan TV tidak semuanya menjadi tuntunan bagi anak. Dengan mendampingi anak ketika nonton TV, orang tua dapat mengarahkan anak pada hal yang positif. Orang tua dapat memilihkan acara TV sesuai dengan usia anak.
8. Mendampingi kegiatan belajar. Hal ini akan menguatkan ikatan batin antara orang tua dan anak. Kosakata anak akan bertambah. Membantu anak meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berhitung, imajinasi, kreativitas, berpikir kritis, dan mengajarkan nilai-nilai budi pekerti sesuai dengan pelajaran yang dipelajari anak. Selain itu, hal tersebut akan meningkatkan komunikasi yang terbuka dalam keluarga,   
9. Membiasakan hidup bersih dan sehat. Hal ini akan mewujudkan keluarga yang menyenangkan serta betah di rumah. Sehingga istilah rumahku adalah surgaku akan terwujud.  
10. Bermain bersama anak. Hal tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan kecerdasan kognitif, sosial, emosional, gerak (motorik), kreativitas, dan imajinasi anak.

Semoga upaya di atas dapat menciptakan anak yang sesuai dengan dambaan terbaik setiap orang tua.