Berita Nasional Terpercaya

Siswi India Kembangkan Cawat Anti Perkosaan Lengkap dengan Kamera dan Pelacak GPS

0

Bernas.id ? Celana dalam yang satu ini istimewa. Bisa terkunci, dan saat pemerkosa mencoba membukanya, peringatan GPS akan dikirim ke polisi dan sebuah kamera video yang tersemat langsung merekam wajah si penyerang.

Itu adalah cawat istimewa kreasi seorang pelajar SMA di India bernama Seenu Kumari. Ia membuatnya karena prihatin dengan data jutaan wanita diperkosa dan dianiaya di seluruh dunia setiap hari. Menurut sebuah laporan oleh BBC, India memiliki populasi anak-anak dengan kekerasan seksual terbesar di dunia, dengan anak di bawah usia 10 tahun diperkosa setiap 13 jam.

Dengan pemikiran ini, Seenu Kumari mengembangkan pakaian anti-pemerkosaan dengan menggunakan bahan termurah yang ada. Pakaian dalam ini memiliki kunci, tanda GPS untuk polisi, dan kamera video untuk merekam wajah penyerang.

Seenu lahir dalam keluarga miskin di Farrukhabad, Uttar Pradesh. Dia menghabiskan kurang dari Rp750 ribu  untuk merangkai semua perangkat, yang dilengkapi dengan tombol panggilan darurat dan kunci kombinasi.

“Saya telah memasukkan kunci cerdas yang tidak akan terbuka sampai Anda memasukkan kata kunci. Saya juga telah memasang perangkat elektronik yang dilengkapi dengan fasilitas GPS dan panggilan,? terang Seenu, dikutip dari  Meaww, Rabu (17/1/2018).

?Saat seseorang mencoba untuk menganiaya seorang wanita, perangkat ini akan mengirimkan pesan kepada sanak saudara perempuan tersebut dan juga kepada polisi. Polisi akan bisa sampai di TKP mengikuti GPS dan menggagalkan usaha pemerkosaan,” katanya.

Dia juga telah memasang perekam video yang bisa merekam dan menyimpan identitas pelakunya.

Baca juga Parah! Pria Ini Oleskan Cabai Terpedas di Celana Dalam Pacarnya. Ini Reaksinya?

Remaja tersebut menambahkan seorang wanita tidak perlu mengenakan pakaian dalam ini setiap saat. Dia bisa memakainya saat bepergian sendiri atau jika dia menemukan tempat yang tidak aman.

“Ini bisa membantu menyelamatkan wanita dari orang jahat yang akan berusaha melanggar martabatnya.”

Saat seorang wanita diserang, dia bisa menekan tombol pada perangkat yang akan memanggil nomor darurat yang telah ditentukan sebelumnya. Prototipe untuk pakaian dalam telah dikirim ke National Innovation Foundation di Allahabad untuk dipatenkan.

?Jika kita menggunakan pakaian dan peralatan yang berkualitas lebih baik, maka akan siap untuk digunakan dan dijual di pasaran,? pungkas Seenu.

Simak videonya di bawah ini: 

Leave A Reply

Your email address will not be published.