Tertangkapnya Sancai Membuktikan Indonesia Darurat Narkoba, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Bernas.id – Napza atau narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya sudah menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai di Indonesia. Pengguna barang haram ini sudah menjangkiti level bawah hingga atas. Mulai dari kalangan anak jalanan hingga artis papan atas bahkan pejabat negara. Mulai dari lem hingga pil ekstasi. Bagaimana tidak, kenyamanan semu yang dirasa setelah menikmati napza membuat banyak jiwa labil terlena lantas kecanduan akan nikmatnya.
Sudah banyak gembong napza atau yang lebih dikenal dengan narkoba tertangkap dan dipenjarakan. Namun rupanya penjara tidak membuat kapok. Bahkan, Kalapas tempat mereka ditahan bisa menjadi tokoh yang bisa disogok atau malah diajak kerjasama. Sungguh miris. Sebut saja kisah Freddy Budiman dan kini Kristian Jaya Kesuma alias Sancai yang baru-baru ini tertangkap basah tengah mengatur distribusi narkoba dari dalam penjara.
Sancai tentu bermain penjualan sabu-sabu di level atas karena barang bukti yang disita bernilai hingga ratusan juta. Namun, mengungkap satu persatu jaringan pengedar, pemakai, apalagi oknum aparat pelindungnya bagaikan mencari benang dalam tumpukan jerami. Rapinya modus operandi membuat bisnis raksasa ini sukar dibasmi. Belum lagi hukuman bagi penikmat barang haram ini kurang memberi efek jera.
Level pengedar serasa susah dihentikan karena narkoba adalah komuditas luar biasa mahal dan menguntungkan pihak tertentu. Narkoba ibarat penjajah yang berusaha menghancurkan generasi penerus bangsa kita. Karena hal kompleks yang ada, maka pencegahan adalah lebih baik. Bagaimana caranya?
1. Perkuat iman dan takwa, perbanyak doa pada Yang Maha Kuasa agar dijauhkan dari segala macam bentuk penjajahan seperti narkoba.
2. Jangan mudah tertipu akan iming-iming kenikmatan semu narkoba.
3. Apabila resah, galau, kecewa, marah, dan emosi negatif lainnya melingkupi hati segeralah mencari obat dengan ?lari pada-Nya? bukan lari dari kenyataan.
4. Jangan bergaul dengan pengguna apabila tidak kuat iman.
5. Laporkan kepada pihak berwajib apabila menemui pengguna narkoba, terlebih jaringan pengedarnya.
Semoga aparat segera bertindak tegas dalam membasmi peredaran narkoba di Indonesia dan tiada lagi Freddy atau Sancai berikutnya.