Berita Nasional Terpercaya

Jangan Sampai Membeli Kucing dalam Karung di Pilkada 2018

0

Bernas.id ? Visi misi pasangan calon gubernur di tiap daerah yang menginterpresentasikan ide dan gagasan mereka untuk memajukan daerahnya menjadi perhatian, namun ada hal lain yang perlu diperhatikan oleh masyarakat selain hal tersebut.

Menjelang pesta demokrasi serentak di tahun 2018, partai politik akan disibukkan untuk menyiapkan pasangan calon yang akan dijadikan gubernur di tiap daerah. Kemudian kesibukan itu dilanjutkan dengan penyiapan visi misi dan program untuk memajukan daerah tempat dia mencalonkan, hingga berakhir pada adu debat tentang visi misi dan program antar pasangan calon dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi yang akan ditonton oleh seluruh masyarakat.

Di waktu itulah, calon pemilih mulai memikirkan dan menyaring, tentang siapa calon pemimpin daerah yang akan dirasa mewakili suaranya dan dapat memberikan kesejahteraan dan kemajuan bagi daerahnya.

Namun ada hal lain yang perlu diperhatikan oleh calon pemilih selain adu argumentasi akan visi, misi dan program kerja, dan hal tersebut adalah dengan melihat rekam jejaknya.

Melihat rekam jejak pasangan calon, menjadi poin penting dalam menentukan pilihan. Rekam jejak yang bukan hanya dilihat dari berita hoax yang disebarkan secara masif, sekedar untuk membuat pencitraan yang baik selama masa kampanye, melainkan berupa track record apa saja yang sudah dia capai dalam organisasi sehingga ia mampu memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.

Peninjauan rekam jejak seseorang menjadi sangat penting, karena dengan mengetahui cara seseorang dalam memberikan solusi atas permasalahan, maka publik akan memiliki gambaran akan solusi nyata apa yang akan diberikan oleh pasangan calon tersebut ketika menghadapi permasalahan di daerah.

Peribahasa ?bagai membeli kucing dalam karung?, akan didapatkan oleh masyarakat yang kurang menyelidiki lebih dalam tentang rekam jejak calon pilihannya, hingga akhirnya, penyesalan selalu datang terlambat, dan semua sudah tidak dapat dikembalikan lagi. Janji-janji kampanye yang diharapkan dapat terealisasi, hanya menjadi impian dan angan-angan semata. Apalah daya, harus bertahan dalam kebijakan yang tidak memihak masyarakat kecil, adalah cara untuk tetap bertahan hidup diantara banyaknya kepentingan sang penguasa,

Maka, kenalilah calon pemimpin yang akan anda pilih dengan baik, lihatlah rekam jejak dan prestasi-prestasi yang sudah dia lakukan. Lihat pula, apakah kebijakan yang dia buat dalam rekam jejak tersebut menguntungkan rakyat banyak atau segelintir penguasa saja, dan tak lupa, lihatlah pula orang-orang yang selama ini ada di dekatnya, apakah mereka orang-orang yang memihak kebutuhan rakyat banyak atau tidak? Karena secara tidak langsung, orang-orang terdekatnya akan memengaruhi cara berpikirnya dan cara dia mengambil kebijakan.

Mari, cermat memilih!

Leave A Reply

Your email address will not be published.