Berita Nasional Terpercaya

Pesan Daoed Joesoef pada Generasi Millenial: Menulis Itu Harus

0

Bernas.id – Indonesia kembali kehilangan seorang pejuang pendidikan. Bapak Daoed Joesoef telah berpulang mendahului menghadap Sang Kuasa kemaren Rabu (24/1) di usia 91 tahun. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan di Kabinet Pembangunan III, periode (1978-1983). Selain itu, beliau juga aktif menulis ratusan kolom dan puluhan buku.

Sebagai seorang pendidik, pak Doaed Joesoef selalu menekankan pentingnya anak memiliki kemampuan menulis yang bagus. Menulis yang bukan sekedar menggoreskan pena membentuk huruf-huruf alphabet. Tetapi menulis untuk mengekspresikan ide dan menyampaikan hasil pikiran setelah membaca banyak informasi. Pak Daoed menekankan bahayanya seorang anak yang hanya bisa menerima informasi tanpa bisa mengolahnya. Saat generasi awal Internet, pak Daoed pernah mengutarakan kekhawatirannya tentang Google dan bagaimana generasi penerus bangsa yang hanya bisa menerima informasi tanpa kemampuan untuk memprosesnya menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat.

Terlahir dari seorang ibu bernama Siti Jasiah, Daoed Joesoef tumbuh menjadi seseorang dengan kecintaan besar terhadap belajar, membaca dan menulis. Beliau orang yang sangat produktif menulis, bahkan saat usianya sudah tidak muda lagi. Bagi pak Daoed, setiap orang membutuhkan nutrisi untuk jasad, pikiran, dan jiwanya. Belajar, membaca, dan menulis adalah nutrisi wajib bagi pikirannya yang harus terus dijaga agar tubuh tetap sehat.

Yang selalu dipesankan oleh pak Daoed adalah setiap manusia Indonesia harus memiliki kebiasaan membaca supaya tidak tertinggal dan tertindas. Pak Daoed pun melihat bahwa walaupun saat ini teknologi mendominasi kehidupan manusia, pertemuan tatap muka antara guru dan siswa tetap penting dilakukan untuk mendiskusikan informasi, pengetahuan, dan permasalahan yang terjadi. Selamat jalan Pak Daoed Joesoef.

Leave A Reply

Your email address will not be published.