Berita Nasional Terpercaya

Mungkinkah Asteroid Berbentuk Tengkorak Menghantam Bumi Pada November 2018?

0

Bernas.id – Sebuah asteroid berbentuk tengkorak diprediksi akan kembali menuju Bumi pada November 2018. Sebelumnya, asteroid ini pernah menuju Bumi pada 2015 dengan jarak yang cukup dekat dengan Bumi. Asteroid yang dikenal juga dengan sebutan asteroid 2015 TB145 adalah asteroid yang menuju Bumi pada malam Halloween 2015. Itulah sebabnya, asteroid ini dijuluki asteroid spooky, karena selain bentuknya mirip tengkorak, juga ia datang pada malam Haloween 2015.

Asteroid ini akan kembali melintasi Bumi pada pertengahan November 2018. Namun, jaraknya lebih jauh dari saat benda ini melintas pada 2015 lalu.

Pada 2015, asteroid spooky berada di jarak yang relatif dekat dengan Bumi yaitu 486.000 km atau sekitar 1,3 kali jarak Bumi ke Bulan. Asteroid aneh ini pertama kali ditemukan oleh para astronom pada 10 Oktober 2015 dengan teleskop Pan-STARRS (Panoramic Survey Telescope and Rapid Response System) di Hawaii.

Asteroid tersebut memiliki lebar sekitar 640 meter dan orbitnya cukup dekat dengan Bumi. Batu angkasa tersebut bergerak dengan kecepatan 125.500 km/jam mendekati Bumi pada tanggal 31 Oktober 2015, berjarak sekitar 499.000 km. Dari penampakannya, asteroid ini hitam, gelap mirip tengkorak raksasa dengan rongga mata dan hidung yang bolong.

Asteroid aneh selebar sekitar 640 meter tersebut berada pada titik terdekatnya dengan planet tempat manusia tinggal, pada 1 Oktober 2015 dengan jarak 480.000 km.

Asteroid tersebut memerlukan waktu 2,94 jam untuk menyelesaikan satu periode rotasinya. Dengan begitu, asteroid ini hanya merefleksikan cahaya Matahari sekitar 5 % – 6 % saja. Menurut Pablo Santos-Sanz, astrofisikawan di Institute of Astrophysics of Andalusia, Spanyol, asteroid tersebut sangat gelap, hanya sedikit lebih reflektif daripada arang seperti dilansir dari situs sains LiveScience (2/1/2018). Pablo Santos-Sanz adalah salah seorang penulis studi tentang karakteristik asteroid 2015 TB145 yang dipublikasikan di jurnal Astronomy & Astrophysics pada Februari 2017.

Asteroid tersebut kemungkinan bisa saja berasal dari komet yang sudah padam dan kehilangan air serta bahan-bahan mudah menguap lainnya, setelah menghabiskan banyak putaran di sekitar Matahari. Setiap putaran memerlukan waktu sekitar 3 tahun waktu Bumi. Hal ini berarti, asteroid 2015 TB145 yang berbentuk tengkorak akan mendekat ke Bumi sekitar pertengahan November 2018.

NASA memprediksikan bahwa mendekatnya batu angkasa tersebut ke Bumi tidak sedramatis pada tahun 2015, karena asteroid itu akan lewat pada jarak sekitar 105 kali jarak Bumi ke Bulan. Namun demikian, para peneliti dan astronom tetap menantikan kemunculannya untuk mendapatkan data baru yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang asteroid ini dan asteroid serupa lainnya yang mendekati Bumi.

Karena orbit asteroid ini tidak menentu, maka NASA berkeyakinan bahwa asteroid tengkorak tersebut tidak akan menghantam Bumi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.