Berita Nasional Terpercaya

Dilarang Ngeres! Sekalipun Namanya Unik, Aneka Camilan Khas Kepulauan Seribu Ini Rasanya Yahud!

0

Bernas.id – Masyarakat Kepulauan Seribu yang datang dari beragam latar belakang budaya berbeda telah melahirkan budaya hasil asimilasi. Dalam hal kuliner juga demikian. Ada banyak makanan khas daerah tertentu di Indonesia yang kemudian ikut dianggap sebagai makanan khas Kepulauan Seribu, misalnya saja kue barongko (asal Sulawesi Selatan) yang resep aslinya dibawa oleh orang-orang Bugis. Lalu ada puk cue yang ide awalnya mungkin terinsiprasi dari penganan empek-empek asal Palembang, dan lain sebagainya.

Secara umum, ragam jenis kuliner masyarakat Kepulauan Seribu terbagi dalam 4 macam, yaitu makanan yang dikonsumsi untuk keseharian, untuk hajatan, makanan perayaan/hari raya, serta makanan pada ritual khusus, misalnya saat ada orang meninggal dunia. 

Untuk camilan harian yang biasa dikonsumsi, warga mengenal banyak jenis kue dengan penamaan yang terdengar unik, di antaranya:

Kue Janda Mengandang. Menurut sebagian orang, kue ini dibuat sebagai bekal untuk para suami yang pergi melaut dan belum bisa dipastikan apakah akan kembali pulang ke rumah atau tidak. Terbuat dari tepung beras, sagu dan ampas kelapa yang dikukus. Cara penyajiannya dengan dicelupkan dalam air gula merah.

Kue Janda Kecemplung. Terbuat dari tepung terigu dan gula yang dibuat berbentuk bulat, lalu dikukus. Setelah matang, dicelupkan dalam cairan air gula jawa lalu dicampur dengan parutan kelapa. Rasanya mirip kue klepon.

Kue Peler Bedebu. Camilan ini dibuat dari ubi yang ditumbuk dengan sagu kemudian diisi gula merah, lalu dikukus.

Putri Mandri. Mirip-mirip dengan Janda Kecemplung, kue ini juga dibuat dari bahan utama ubi rebus yang dihaluskan, kemudian dicampur sagu, dikukus lalu diiris-iris dengan bentuk memanjang. Penyajiannya bersama kinca gula merah.

Semar Mesem. Kue ini dibuat dari ketan yang diisi adonan ikan berbumbu dan digoreng. Biasa disajikan pada waktu pagi diiringi dengan minum kopi atau teh sebagai sarapan.

Kue Adas. Dibuat dari tepung terigu dan air kelapa lalu diisi dengan gula jawa. Cara memasaknya dengan dipanggang (oven).

Kue Podeng. Dibuat dari tepung terigu dan air kelapa lalu diisi dengan gula putih. Cara memasaknya dengan dipanggang (oven).

Alia Begenteh. Camilan satu ini terbuat dari kerak nasi yang digongseng, kemudian ditumbuk lalu dicampur ampas kelapa dan gula jawa.

Santri Ngutil. Bahan yang dipakai untuk membuat kue ini adalah tepung beras, sagu, dan gula pasir yang dimasak dengan cara dikukus di atas loyang. Setelah matang, dicampur dengan ampas kelapa lalu disajikan.

Kue Selingkuh. Entah apa makna dibalik nama kue ini, yang jelas makanan ini tetap sering dibuat oleh masyarakat sampai sekarang. Berbahan beras yang diaroni dengan santan kelapa, lalu dibungkus daun pisang dan diisi tumbukan ikan berbumbu. Cara memasaknya dengan dikukus.

Kue Roket. Kue roket dari bentuknya sangat mirip dengan combro, hanya isinya berbeda, yaitu ikan yang dibumbui.

Kue Kolong. Pembuatan kue ini dari ubi yang direbus, lalu ditumbuk halus dan dicampur dengan sagu. Setelah itu digoreng lalu dimakan dengan cara dicelupkan kedalam air gula jawa.

Belibar Manggis. Kue ini terbuat dari ketan hitam yang dikukus, setelah matang ditaburi parutan kelapa lalu disiram dengan air gula jawa.

Leave A Reply

Your email address will not be published.