Berita Nasional Terpercaya

Mau Jago Bercerita dan Pidato Berbahasa Inggris? Lakukan Tahap-Tahap Berikut Ini!

0

Bernas.id – Mau menjadi terampil dan handal dalam berpidato dan bercerita dengan bahasa Inggris? Kenapa tidak! Banyak hal positif yang akan didapat jika kita terampil berpidato dan bercerita dengan bahasa Inggris. Sebenarnya untuk menjadi handal dalam berpidato dan bercerita berbahasa inggris tidak sesulit yang kita pikirkan. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah keyakinan kita bahwa kita mampu dan dapat mempelajari teknik pidato dan story telling dengan baik. Kids zaman Now yang ingin mahir story telling dan berpidato atau ingin mengikuti lombanya, ada beberapa tahapan yang perlu dipersiapkan. Apa sajakah itu? Yuk, simak ulasan berikut ini.

1. Teks sudah ready dan hafal
Sebelum tampil di depan umum sangat tidak oke jika kita belum hafal teksnya. Untuk itu hafalkan dengan baik isi pidato atau kisah yang akan disampaikan. Perdalam dan pahami materi teks sesuai tema yang telah ditentukan, sehingga akan bisa diimprovisasi dengan sendirinya jika teksnya lupa. Ketika teksnya sudah dihafalkan dan dipahami, maka akan lebih siap dalam mengatur intonasi suara, ekspresi, pengucapan dan juga dapat menyesuaikan waktu dengan kriteria lomba story telling dan speech contest yang ditetapkan. Ini juga merupakan tahap awal untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

2. Persiapkan waktu untuk latihan
Setelah teks lancar, perlu dipersiapkan waktu untuk latihan. Latihan ini bisa dilakukan bersama guru pendamping, bisa dengan temannya dan juga bisa dengan diri sendiri melalui media cermin. Lakukan ini sebagai latihan-latihan standar agar lebih menguasai konsep daripadi teksnya.

3. Alat peraga oke
Jika mengikuti speech contest, kita bisa menggunakan kostum yang sesuai dan gesture tubuh agar terlihat menyakinkan. Jika kita adalah story teller atau yang ingin mengikuti lomba story telling, alat peraga atau properti inilah yang tidak boleh tertinggal. Apa sajakah alat peraga itu?
 a. Bisa dengan boneka, wayang-wayangan, buku bergambar, kertas karton yang sudah dikreasi dan lain lain.
 b. Kostum. Kostum bisa menyesuaikan dengan tema yang dibawakan. Hal ini dapat menarik perhatian audiens karena pertama kali yang dilihat adalah penampilan
 c. Backsound. Agar alur yang dibawakan semakin menarik dan asyik boleh kita menggunakan backsound supaya cerita yang disampaikan lebih mengena ke pendengar.

4. Uji mental simulasi publik
Beberapa tahap sudah dilakukan. Nah, tahap uji mental simulasi publik ini menjadi poin utama untuk memantapkan mental ketika kita benar-benar sudah ada dihadapan banyak orang. Uji mental simulasi publik ini bisa dilakukan di tengah lapangan sekolah atau asrama yang banyak orang lewat, sehingga secara tidak sadar mental kita akan semakin matang dan semakin siap untuk mengikuti lomba baik story telling ataupun speech contest.

5. Stamina harus oke
Dari ke empat tahapan yang paling utama adalah stamina. Jika stamina tubuh kita sedang tidak fit, ketidakmaksimalan bahkan kegagalan bisa saja terjadi. Persiapan 1-4 bisa saja tidak berbuah arti. Oleh sebab itu, jaga selalu stamina sebelum pentas di depan juri dan umum.

Pada hakekatnya baik story telling dan speech contest merupakan penyampaian pesan. Dari sinilah kita sisipkan pesan moral positif dan nilai-nilai kebaikan di dalamnya yang membangun sekaligus memotivasi agar lebih baik lagi karena yang akan disampaikan akan menjadi tanggung jawab baginya baik di dunia ataupun di akhirat kelak. Nah, itulah hal-hal yang perlu diperhatikan bagi storyteller atau yang ingin mengikuti lomba story telling dan speech contest. Selamat mencoba!

Leave A Reply

Your email address will not be published.