Berita Nasional Terpercaya

Kanwil DJP DIY Siapkan Strategi Peningkatan Penerimaan Pajak 2018

0

YOGYAKARTA, Bernas.id – Jogja Investment Forum (JIF) dan Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Yogyakarta mengadakan acara ?Sosialisasi PAS (Pengungkap Asset Sukarela) dengan Tarif Final” yang digelar Selasa, (13/2/2018) di The Rich Hotel, Yogyakarta. Acara diikuti oleh puluhan pengusaha yang tergabung dalam JIF dan berbagai asosiasi di Yogyakarta

Hadir sebagai pembicara adalah Kakanwil Direktorat Jendral Pajak DIY, Dionysius Lucas Hendrawan. 

Ia menerangkan, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY berupaya mengoptimalkan capaian target tersebut melalui empat strategi utama.

Lucas memaparkan rencana penerimaan pajak nasional tahun 2018 ini ditetapkan sebesar Rp1.423 triliun. Untuk DIY dijatah target sebanyak Rp5,483 triliun.

Angka tersebut naik sekitar 25,6% dari total realiasi 2017 sebanyak Rp4,369 triliun atau 6,11% dari target tahun sebelumnya. ?Target tahun kemarin Rp5,167 triliun, tahun ini naik sedikit jadi Rp5,483 triliun,? terang Lucas.

Ia memaparkan beberapa hal yang membutuhkan perhatian khusus adalah peranan wajib pajak penentu penerimaan, tingkat restitusi yang masih relatif tinggi, serta rendahnya tingkat kepatuhan pajak peserta tax amnesty atau program pengampunan pajak. Ia berpendapat, dibutuhkan strategi khusus untuk mengurai permasalahan itu demi memenuhi target yang memang semakin tinggi setiap tahun.

Lucas mengungkapkan Kanwil DJP DIY siap menjalankan grand strategy pengamanan penerimaan pajak yang telah dirumuskan Pemerintah Pusat. Ada empat kegiatan utama, yaitu peningkatan basis penerimaan rutin, manajemen restitusi, extra effort dalam program pengampunan pajak. ?Kami beserta seluruh KPP Pratama juga sudah melaksanakan rakorda untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam mengejawantahkan strategi pengamanan penerimaan pada 31 Januari hingga 2 Februari kemarin,? terangnya.

Ia juga menegaskan, para pengusaha di DIY tidak perlu takut adanya intimidasi dan sebagainya. Jika ada problem harus diselesaikan terkait pajak, menurutnya harus bisa diselesaikan dengan cara yang baik, dan yang penting tidak menabrak aturan.

“DIY ini tidak terlalu besar, sehingga temen-teman di KPP harus bisa memberikan pelayanan prima dengan baik, yang penting Bapak dan ibu taat berkontribusi membayar pajak,” katanya.

Ketua Jogja Investment Forum (JIF) KGPH Hadiwinoto yang membuka acara dalam kesempatan ini berharap, acara semacam ini akan mampu memberikan harapan bersama untuk kemajuan perekonomian dan investasi di Yogyakarta. 

“Di kesempatan yang baik ini bisa dilakukan dialog dua arah, dengan demikian pertemuan rutin tahunan ini bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.