Berita Nasional Terpercaya

Menteri ESDM Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro dan Bandar Udara Werur

0

TAMBRAUW, Bernas.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Warabiai Sausapor dan Bandar Udara Werur, sekaligus melakukan kunjungan ke Pelabuhan Laut Sausapor dan menyerahkan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) secara simbolis.

Pelaksanaan peresmian dipusatkan di lokasi PLTM Warabiai, Desa Jokte Kecamatan Sausapor Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, Selasa (13/2).

Ignasius Jonan mengapresiasi Pemerintah Daerah Tambrauw yang telah menyiapkan peresmian ini. “Saya ditugaskan Bapak Presiden untuk meresmikan PLTM Warabiai dan Bandar Udara Werur di Tambrauw, Walaupun pembangunannya lama, saya sangat mengapresiasi bahwa APBD digunakan untuk hal sangat bermanfaat”, ujar Jonan.

Jonan menambahkan, Bapak Presiden selalu berpesan bahwa APBN, APBD dan Dana Otonomi Khusus, terus dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah harus digunakan dan dikembalikan untuk kemanfaatan masyarakat, dari rakyat kembali ke rakyat.

Bandara Werur dibangun menggunakan dana APBD dan sempat terhenti, namun pada tahun 2013 dilanjutkan kembali dengan dana APBN, dan selesai pada 2017. Jonan berharap kepada Kementerian Perhubungan agar Bandara Werur ini dapat dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) agar lebih profesional, dan juga terkait dengan keselamatan penerbangan. Diharapkan juga penerbangan reguler minimal sehari sekali ada penerbangan pulang-pergi dari Sorong ke Tambrauw. 

Bandara Werur berlokasi di Desa Werwaf Kecamatan Bikar Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat. Bandara ini merupakan Bandara peninggalan sekutu pada Perang Dunia ke II. Total panjang landasan (runway) bandar udara adalah 1400 meter. Sedangkan lebarnya adalah 30 meter.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri ESDM juga menyerahkan secara simbolis 12 (dua belas) set LTSHE kepada perwakilan warga. Jonan menjelaskan bahwa lampu tersebut diperuntukkan satu box untuk satu rumah, bisa menghasilkan listrik 4 (empat) lampu dengan daya 25 watts dan bisa untuk colokan Handphone. “Ini dibantu pemerintah melalui APBN kepada setiap rumah yang belum ada layanan kelistrikan,” jelas Jonan. 

Total sebanyak 529 LTSHE diberikan kepada 12 desa (5 kecamatan) di kabupaten Tambrauw dengan rincian sebagai berikut: Kec. Syujak 9 unit, Kec. Miyah 17 unit, Kec. Kwoor 37 unit, Kec. Yembun 118 unit, dan Kec. Kebar 348 unit.

Leave A Reply

Your email address will not be published.