Berita Nasional Terpercaya

12 Mitos Kesehatan yang Keliru dan Menyesatkan. Nomor 9 Paling Keliru!

0

Bernas.id – Banyak mitos di masyarakat Indonesia perihal kesehatan. Perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan yang semakin maju dan modern seolah-olah tidak berpengaruh. Mereka lebih mempercayai mitos yang sudah diyakini secara turun temurun daripada ilmu kedokteran dan kesehatan.

Inilah 12 mitos tentang kesehatan yang paling banyak dipercayai dan populer di masyarakat:

1. Mengurangi makan buah karena banyak mengandung gula

Buah memiliki banyak gula. Gula pada buah adalah gula alami yang tidak akan menyebabkan kenaikan gula. Kandungan fruktosa dalam buah justru akan membantu tubuh mengolah tumpukan glikogen dalam hati.

2. Sering onani atau masturbasi bisa membuat lutut “kopong”

Penyebab lutut “kopong” itu karena adanya masalah gangguan di sendi atau akibat terkikisnya sendi lutut akibat gesekan yang berlangsung terus-menerus, bukan karena onani atau masturbasi.

3. Cokelat menyebabkan obesitas

Banyak masyarakat beranggapan bahwa cokelat bisa membuat tubuh menjadi obesitas (gemuk). Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa makan cokelat secukupnya tidak membuat tubuh menjadi gemuk, justu bisa membuat tubuh cepat kurus asalkan dibarengi dengan berolahraga yang cukup.

4. Tidur siang berdampak buruk pada kualitas dan kuantitas tidur malam

Menurut salah satu penelitian bahwa tidur siang justru memperbaiki kualitas tidur di malam hari.

5. Banyak minum air tidak berbahaya, malahan dianjurkan

Minum berlebihan dapat menyebabkan overhydrating, sehingga menimbulkan hiponatremia yaitu kadar natrium dalam tubuh menjadi encer dan sel-sel membengkak.

6. Stres bisa membuat rambut beruban dalam semalam

Stres dapat membuat rambut beruban, kondisi fisik/ kulit menjadi keriput, muka kusam dan pucat. Kondisi tersebut tidak terjadi dengan cepat apalagi semalam.

7. Memakan timun dapat menyebabkan vagina becek dan keputihan

Ini hanya mitos belaka. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa makan timun tidak akan memberi pengaruh apapun pada kondisi vagina. 

8. Memakan makanan pedas bisa membuat sariawan

Hasil penelitian menyebutkan bahwa orang yang tidak makan pedas justru memiliki tiga kali risiko mengalami sariawan daripada mereka yang gemar masakan pedas. Cabai mengandung capsaicin yang bisa mengubah keasaman rongga mulut. Akibatnya kuman penyebab sariawan yaitu helicobacter pylori tidak bisa hidup dan berkembang.

9. Telur membuat bisulan

Telur merupakan salah satu makanan yang hampir memenuhi seluruh sumber protein untuk tubuh. Namun, apabila ada orang yang memang terkena bisul ada kemungkinan ia memiliki alergi. Bukan karena telur seseorang menjadi bisulan.

10. Makan jambu biji dan cabai membuat peradangan usus buntu

Peradangan pada usus buntu bukan diakibatkan oleh termakannya biji jambu dan biji cabai. Meskipun menyangkut, biji-biji tersebut akan keluar lagi bersama feses (kotoran).

11. Mandi malam dapat menyebabkan rheumatik

Rasa ngilu yang terjadi setelah mandi malam bukan karena gejala penyakit rheumatik. Hal itu akibat saraf seseorang yang sensitif terhadap suhu dingin saat mandi malam.

12. Jangan mandi atau terkena angin saat campak

Seseorang yang terkena campak dengan bintik merah boleh mandi atau terkena angin, karena tak ada hubungannya dengan perluasan virus. Namun, kebersihan tubuh harus dijaga.

Itulah 12 mitos kesehatan yang keliru dan menyesatkan dan yang  dan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Semoga masyarakat Indonesia semakin cerdas dan tidak lagi mempercayai mitos yang keliru seiring dengan berkembangnya ilmu kedokteran dan kesehatan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.