Berita Nasional Terpercaya

Polisi: 3 Penyebar Hoax Penyerangan Tokoh Agama di Jatim Anggota MCA

0

SURABAYA, Bernas.id ? Jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 ramai penyerangan terhadap tokoh agama di beberapa daerah. Tak hanya itu, ada pula berita hoax yang disebarkan oleh anggota kelompok Muslim Cyber Army (MCA).

Tiga dari enam penyebar hoax yang diamankan di Jatim merupakan anggota MCA. Organisasi itu bergerak menyebarkan hoax dan ujaran kebencian melalui isu-isu agama. Namun, mereka tak saling kenal.

Satu pelaku bernama, Muhammad Faisal Arifin telah ditahan di Polda Jatim. Sementara dua lainnya, pelaku berinisial JZR dari Malang dan ER dari Sidoarjo, masing-masing diamankan di polres setempat. 

“Iya, mereka berafiliasi dengan MCA. Sementara yang lain tidak saling kenal,” ungkap Kabid Humas Polda Kombes Pol Frans Barung Mangera di Kantor Humas Polda Jatim di Surabaya, Jumat (2/3/18).

Baca Juga Ada Istilah Sniper di Dalam Kelompok Penyebar Hoaks MCA

Diakuinya, polisi sudah mengintai akun-akun tersebut sejak lama. “Mereka punya komunitas, berproses sudah lama. Kami melihat barang bukti materil yang kontennya SARA,” sambung Barung.

Barung menambahkan, barang bukti itu terlihat dari postingan pelaku di laman Facebook yang berisi berita bohong. Unggahan itu sudah dibagikan ke ribuan akun lainnya. Sementara itu, semua pelaku memiliki modus yang sama, yakni menyebarkan ujaran kebencian, isu SARA, hingga berita bohong.

Beberapa akun bertugas membagikan postingan tentang isu penyerangan ulama oleh PKI yang menyamar orang gila. Oleh karenanya, polisi mengimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang dan tak mudah membagikan informasi yang belum jelas. Kalau informasi itu hoax maka pelaku penyebaran tetap akan dijerat pelanggaran UU ITE.

Baca Juga Fadli Zon: MCA Sebar Hoax, Upaya Mematikan Demokrasi

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Fadil Imran mengungkapkan  anggota kelompok ini mencapai ratusan ribu yang tergabung dalam MCA United. Kelompok MCA terdiri dari grup-grup kecil. Fadil menambahkan di media sosial, cukup banyak akun yang menggunakan nama MCA. MCA united merupakan grup terbuka sehingga siapa pun bisa bergabung ke dalamnya.

“Grup ini sebagai wadah untuk menampung unggahan dari anggota MCA yang upload berita, video, gambar, untuk disebarluaskan,” terang Fadil.

Leave A Reply

Your email address will not be published.