Berita Nasional Terpercaya

Polisi: Anggota MCA Diisi Mantan Saracen

0

JAKARTA, Bernas.id ? Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran menyampaikan, pihaknya menemukan ada keterkaitan antara kelompok Muslim Cyber Army dengan kelompok Saracen yang diungkap pada 2017 lalu.

MCA dan Saracen sama-sama menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, dan menyingung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). “Pelaku yang tergabung dalam MCA tergabung dalam Cluster 'X', atau mantan Saracen,” ungkap Fadil dalam konferensi pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/3/18).

Penyebaran hoaks yang masih hangat adalah penganiayaan terhadap ulama. Isu ini marak di wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. Setelah menangkap sejumlah pelakunya, diketahui kelompok MCA dan sisa-sisa kelompok Saracen yang belum tertangkap masih saling berkaitan.

“Ditemukan adanya pelaku di Jatim, Banten, Jabar adalah kelompok atau orang tertentu yang masuk MCA dan eks Saracen. Ini sangat terlihat,” terangnya.

Baca Juga 'Orang Penting' MCA Family Ditangkap, Ajari Bikin Akun Palsu

Diketahui, kelompok-kelompok tersebut rutin membangun opini atas isu penganiayaan ulama. Soal siapa dalangnya, Fadil mengaku masih terus mendalami penggeraknya.

“Kami akan terus bekerja agar hoaks, berita bohong dan fitnah yang mengganggu kondusifitas kemananan bisa kami hilangkan,” tutur Fadil.

Terpisah, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebelumnya menyebut sisa-sisa kelompok Saracen masih terus menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian di media sosial. Menurutnya, setelah terungkap MCA, ternyata masih ada anggota Saracen yang aktif.

“Didalami lagi, diinvestigasi, ternyata diviralkan dua kelompok. Yang sekarang ditangani Mabes, MCA dan sisa eks Saracen,” ungkap Kapolri.

Leave A Reply

Your email address will not be published.