Berita Nasional Terpercaya

BPS DIY Sebut Subkelompok Bumbu-bumbuan Naikkan Inflasi Maret 2018

0

Bernas.id – Badan Pusat Statistik (BPS), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis berita resmi statistik dalam konferensi persnya di gedung BPS, ruang rapat Bima, Kasihan, Bantul, Senin (2/4).

Untuk perkembangan indeks harga konsumen Kota Yogyakarta Maret 2018, di DIY, diwakili oleh Kota Jogja, mengalami inflasi 0,15%. Februari 2018 deflasi, Maret 2018 mengalami inflasi tak seperti pola tahun 2016, Januari-Maret yang turun-turun terus. 

Secara nasional, inflasi 0,20%. Inflasi tahun ke tahun, Maret 2016-Maret 2017 sebesar 3,40%. ?Artinya, kita masih lebih kecil, DIY jauh terkendali daripada pusat,? ucap Johanes De Britto Priyono,Kepala BPS DIY.

Diinformasikan Priyono, beras karena Maret panen umum, turun harganya, tapi ternyata ada komoditas lain yang mengangkat inflasi, terbesar berasal dari subkelompok bumbu-bumbuan andilnya 0,16. Untuk yang menghambat inflasi, subkelompok padi-padian dan umbi-umbian, dan hasilnya.

Penurunan beras itu tertinggi, lanjut Priyono, indeksnya turun daripada bulan Februari 2018, andilnya kepada inflasi 0,8 %. Yang menghambat inflasi nomor kedua, turunnya harga daging ayam ras turun, indeksnya turun, andilnya 0,03. ?Rata-rata harganya mengalami penurunan dibandingkan bulan Februari 2018,? jelas Priyono.

Sementara itu, di kelompok bumbu-bumbuan, sebut Priyono, pemicu inflasinya, yaitu bawang putih, di minggu terkahir harganya mencapai 60 ribu, idealnya 20-30 ribu per kg. Bawang putih andilnya 0,10 %. Pemicu untuk mengangkat inflasi dari kelompok bumbu-bumbuan yang kedua adalah bawang merah 0,05%.

Dijelaskan Priyono, 10 komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memicu inflasi, yaitu bawah putih, bawang merang, bahan bakar sama dengan pola nasional (pertalite, pertamax  mengalami kenaikan di Februari-Maret), rokok kretek filter, pepaya, jeruk, nangka muda, daging sapi, pisang, dan mie keriting.

Lanjut Priyono, 10 komoditas yang turun harganya sehingga menghambat inflasi, yaitu beras, daging ayam ras, kacang panjang, kelapa, ikan lele, kacang tanah, tomat sayur, daun mlinjo, buah alpukat, kangkung, dan salak.

Priyono menyimpulkan, andilnya komoditas yang menghambat inflasi tidak sebesar andilnya komoditas yang mengangkat inflasi sehingga DIY inflasi 0,15%. Untuk itu, menurut BPS, Bulog harus segera melakukan operasi pasar untuk bawang putih, yang kabarnya memiliki stok secara nasional.

Diketahui, pada bulan Maret 2018, perkembangan harga pada harga berbagai komoditas secara umum menunjukkan kenaikan. Hasil pemantauan BPS Pusat dari 82 kota, inflasi menunjukkan 0,20%. 57 kota mengalami inflasi, 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Jayapaura, Inflasi terendah di Sumenep.     

Leave A Reply

Your email address will not be published.