Berita Nasional Terpercaya

Barahmus DIY Senam Bersama di Monjali Jogja

0

Bernas.id – Badan Musyawarah Museum (Barahmus) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan kegiatan senam bersama di pelataran depan nama pahlawan Monumen Jogja Kembali. Sekitar 300 peserta dari berbagai museum yang terdaftar di Barahmus menghadiri kegiatan senam bersama ini, Sleman, DIY, Jumat 6 Juli 2018.

Nanang Dwinarto, Kepala Bagian Operasional Monumen Jogja Kembali (Monjali) menyebut bahwa kegiatan senam bersama ini merupakan kegiatan rutin Badan Musyawarah Museum. ?Senam ini sebetulnya sudah rutin setiap bulan Barahmus mengadakan senam bersama. Kebetulan, setiap pas jatuhnya di Syawalan, jatuhnya di Monjali. Tempatnya yang luas dan berada di tengah-tengah,? katanya.

Dikatakan Nanang, kebetulan hari ini merupakan hari ulang tahun Monjali ke-29. ?Suatu kebahagiaan bagi kami juga karena di Monjali baru hari ulang tahun yang ke-29, jadi sangat bahagia, sangat senang sekali bisa mengumpulkan kepala-kepala museum serta staf seluruh DIY di monumen jogja kembali untuk syawalan, tasyakuran, dan senam bersama. Ini suatu kebanggaan bagi monumen jogja kembali,? ujarnya.

Alasan memilih kegiatan senam bersama, Nanang menyebut senam itu memiliki banyak filosofi. ?Senam itu kan filosofinya banyak sekali. senam bisa mempertemukan warga karena semua membutuhkan kesehatan. Tidak ada yang tidak membutuhkan kesehatan. Salah satu wadah di Barahmus, yang paling bisa mudah mengumpulkan. Tujuannya, untuk berkumpul, silahturhami, dan meningkatkan kesehatan biar produktivtasnya meningkat,? jelasnya.

Kepala Badan Museum Monumen Jogja Kembali, HJ Sutikno, berharap agar kegiatan yang dilakukan bermanfaat. ?Mudah-mudahan apa yang kita lakukan berguna bagi masyakarat,? katanya.

Diceritakan agenda HJ Sutikno terkait HUT Monjali, diadakan acara peringatan acara Jogja Kembali, sekaligus upacara HUT Monumen Jogja Kembali ke-29 pada tanggal 29 Juni 2018. ?Mengapa kita laksanakan pada waktu itu karena tanggal 29 Juni tidak terlepas dari peristiwa Jogja Kembali, terlepasnya dari Agresi kedua Belanda,kemudian menumbuhkembangkan untuk peringatan Peristiwa 1 Maret, yang ketiga merupakan TNI kembali ke Jogja karena berada di luar gerilya, dan yang keempat pengibaran bendera, pemerintah kembali di Jogja kembali sebagai ibukota,? bebernya.

Di kegiatan senam bersama Barahmus ini juga disediakan berbagai doorprize yang menarik, seperti sepeda gunung. Dibagikan juga lima buah pohon duren kepada lima museum di Yogyakarta yang menandakan empat kiblat lima pancer, salah satu yang menerima Museum Benteng Vredenburg. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.