Berita Nasional Terpercaya

Hanung Bramantyo, Studio Alam Gamplong Jadi Pusat Kebudayaan

0

Bernas.id ? Sutradara film terkenal, Hanung Bramantyo menyebut bahwa Film “Sultan Agung” menjadi pemicu dirinya untuk menciptakan sebuah pusat kebudayaan di Yogyakarta dalam wujud set studio alam. Menurut Hanung, nantinya set studio alam Gamplong akan menjadi wadah masyarakat untuk belajar kebudayaan, Minggu 15 Juli 2018.

?Membuat film Sultan Agung ini sebagai sebuah trigger saya untuk membuat semacam pusat kebudayaan di Yogyakarta, itu poin yang sebenarnya ada di sana. Saya kepengen membuat semacam pusat kebudayaan, pusat film, dan pusat dokumentasi,? katanya selepas mengikuti kegiatan penghibahan Studio Alam Gamplong yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Hanung sebagai Sutradara film “Sultan Agung” pun mengharapkan set Studio Alam Gamplong bisa melestarikan kebudayaan setempat. ?Pusat semua orang bisa belajar film, belajar kebudayaan agar masyarakat kita tidak kehilangan budaya setempatnya, misalnya bahasa Jawa, tari-tarian, dan segala macamnya,? ucapnya.

Selain menjadi pusat kebudayaan, Hanung berharap set studio alam ini bisa mengangkat sumber ekonomi dari desa dan menjadi semacam sekolah film. ?Buat saya, ini nanti ke depannya, saya berharap akan menjadi sekolah film, pusat orang belajar film ada di sini karena alam dari desa ini, bagus sekali, masih asri, dekat dengan sungai. Sawah-sawahnya dan semuanya masih sangat asri. Posisi desa ini cukup strategis karena 40 menit ke bandara yang terbaru,? jelasnya.

Disampaikan Hanung untuk pemanfaatan set studio alam,akan dikembalikan ke masyarakat. ?Intinya, kita kembalikan kepada masyarakat desa. Ini semua pembangunan di sini, kami melibatkan warga desa. Jadi, kita tidak mengambil dari vendor dari luar, tapi kita mencari dulu dari desa ini. Mereka seperti membangun desanya sendiri, kita memanfaatkan gotong royong di sini, tentu bukan gotong-royong dalam hal pembiayaan,? katanya.

Sementara itu, Bupati Sleman Sri Purnomo mengucapkan terima kasihnya kepada Dr BRA Mooryati Soedibyo atas hibah set studio alam ini ke masyarakat. ?Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan ini nanti akan menjadi destinasi wisata baru, Desa Wisata Gamplong menjadi lebih ramai lagi. Orang akan kepengen tahu, apa istimewanya studio alam yang untuk membuat film Sultan Agung ini,? katanya.

?Mudah-mudahan dengan adanya objek-objek wisata baru, kemudian ada desa-desa wisata, orang akan bisa menikmati alam pariwisata yang ada di Sleman,? imbuh Sri Purnomo.

Dikatakan Sri Purnomo, untuk kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman, setiap tahunnya naik. ?Kunjungan objek-objek wisata di Kabupaten Sleman  mencapai 7,2 juta. Tahun 2018 diusahakan untuk bisa mendorong mencapai 8 juta. Kita punya target di tahun 2018 ini, harapannya 8 juta,? ucapnya. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.