Berita Nasional Terpercaya

Raja Jogja dan Ribuan Rakyatnya Dahar Kembul 240 Tumpeng di Malioboro?

0

Bernas.id – Raja Keraton Yogya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Wakil Gubernur Kanjeng Gusti Pangeran Paku Alam X bakal turut larut bersama ribuan warga dalam acara dahar kembul di sepanjang Jalan Malioboro, Selasa 7 Agustus 2018.

Dahar kembul sendiri merupakan suatu cara makan bersama dengan duduk lesehan dan menghadap menu serupa untuk disantap bersama-sama.

?Ngarso Dalem Sultan HB X akan duduk bersama dengan ribuan masyarakat dalam acara ini, lewat acara ini para pemimpin diharapkan semakin memahami dan mewujudkan amanat hati nurani rakyat,? ujar Koordinator Dahar Kembul Widihasto Wasana Putra Senin 6 Agustus 2018.

Hasto menuturkan dahar kembul ini merupakan salah satu acara dalam rangkaian Bulan Pancasila, yang dimulai sejak 1 Juni hingga 25 Agustus 2018. Acara ini sekaligus juga untuk menyambut peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

Makanan yang dipilih dalam dahar kembul ini tumpeng aneka jenis yang dihimpun dari swadaya warga Yogya. Antara lain sumbangan perorangan, pedagang kaki lima, juru parkir, kusir andong, UMKM, perguruan tinggi, instansi pemerintah dan lembaga lain.

?Total sudah ada 240 tumpeng yang akan dibawa dalam acara ini untuk disantap bersama, semuanya dari usaha gotong royong warga,? ujar Hasto.

Tumpeng yang ada akan dibawa ke 17 titik berbeda seperti di Gerbang Barat Kompleks Kepatihan, DPRD DIY, Dinas Pariwisata DIY, Pasar Beringharjo, Gedung Agung, juga Titik Nol KM. Masyarakat yang ingin ikut serta menikmati tumpeng ini pun, dipersilakan datang ke Malioboro usai maghrib.

Hasto menuturkan tumpeng dipilih karena mencerminkan filosofi luhur budaya Jawa, yakni Sangkan Paraning Dumadi dan Manunggaling Kawula lan Gusti. Sangkan Paraning Dumadi secara sederhana berarti perjalanan kehidupan manusia sejak lahir hingga menemui ajal.

“Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dengan duduk lesehan bersama masyarakat merupakan bentuk golong gilig (bersatunya) antara pemimpin dan masyarakat,” ujarnya.

Hasto menuturkan dahar kembul dimulai lepas pukul 18.00 WIB dengan diawali pertunjukan marching band. Acara kemudian dilanjutkan dengan pentas seni, potong tumpeng dan makan bersama.

?Karena acara makan bersama ini di jalanan, maka jalan Malioboro sementara akan ditutup mulai pukul 17.00 WIB hingga acara selesai,? ujarnya.

Pelaksanaan Dahar Kembul sendiri dipilih bertepatan dengan hari Selasa Wage sebab pada hari itu aktivitas perdagangan kaki lima Malioboro juga libur selama satu hari penuh.

“Bebasnya Malioboro sehari penuh tanpa PKL ini menjadi momentum refreshing kawasan Malioboro agar isinya tidak selalu aktivitas perekonomian, tapi juga ekpresi dan artikulasi budaya,” ujarnya.

Danang Wibowo, aktivis dari lembaga Eksis Komunika Yogya menuturkan selain dahar kembul kegiatan di bulan Pancasila yang saat ini masih dan akan berlangsung seperti sarasehan Pancasila, lomba mural, lomba vlog, lomba penulisan karya jurnalistik dan pemilihan tokoh inspiratif. Puncak acara Bulan Pancasila akan diselenggarakan pada 25 Agustus di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. (*/Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.