Berita Nasional Terpercaya

Terjadi Peningkatan Setoran Sampah di BSSI RW 08 Suryoputran

0

Bernas.id — Dampak dari kerusakan alat berat yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul selama tiga hari lalu, selain menimbulkan permasalahan penumpukan sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di Kota Yogyakarta. Di sisi lain memberikan anugerah berupa peningkatan setoran sampah hasil pilahan di Bank Sampah Surya Indah (BSSI) RW 08 Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta.

Hal itu disampaikan oleh Ketua BSSI Leonarda Pinahayu yang didampingi oleh pengurus Bu Aris, Angkatri, dan Wiwik, Sabtu (18/08/2018), kepada Bernas.id, di tempat penimbangan BSSI, yang berlokasi di Jalan Pesindenan, Suryoputran, Yogyakarta.

?Mungkin setelah membaca berita perihal kerusakan TPA Piyungan dan adanya himbauan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, agar warga lebih meningkatkan pemilahan sampah. Sehingga berdampak setoran sampah dari nasabah pada hari ini mengalami peningkatan signifikan berkisar lima persen dibanding hari-hari biasa,?tutur Pinahayu.

BSSI RW 08 Suryoputran yang berdiri sejak lima tahun lalu, tepatnya tanggal 27 April 2013, mempunyai anggota atau nasabah berkisar 80 orang dari warga RT 24, RT 25, RT 26, RT 27, dan RT 28, di Wilayah RW 08 Suryoputran. Bank sampah yang pernah mendapatkan penghargaan Katagori Emas oleh LSM Unilever Persada ini, omset hasil penjualan sampah rata-rata berkisar Rp 1.500.000 per bulannya.

Sementara Ketua RW 08 Suryoputran Seno Pratomo, menambahkan, meskipun keberadaan bank sampah bersifat mandiri atau non struktural dari kepengurusan RW, namun nasabah dan pengelolaan BSSI dapat lebih dioptimalkan apabila seluruh warga, pengurus RT yang ada di lingkungan RW 08 Suryoputran mempunyai kepedulian terhadap keberadaan bank sampah yang dimilikinya.

?Fungsi dari bank sampah selain dapat meningkatkan ekonomi keluarga melalui tabungan sampah pilah, juga dapat membantu mengurangi beban sampah yang dikirim ke penampungan TPS dan TPA. Menurut saya, ini perlu keterlibatan dan apresiasi dari Pemerintah Kota Yogyakarta, guna pengembangan bank sampah supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat,?ujar Seno, Ketua RW 08 Suryoputran, yang juga pernah menjadi Anggota DPRD Kota Jogja, tahun 2014.

Sebagai organisasi BSSI RW 08 Suryoputran kepengurusannya tercatat cukup banyak dan lengkap terbagi berbagai seksi kerja. Karena pekerjaannya bersifat sosial bahkan terkadang harus nombok konsumsi. Maka dalam operasional setiap hari Sabtu pagi minggu pertama dan ketiga setiap bulannya, pengurus yang terlibat hanya 8 orang, terbagi dalam seksi kerja penimbangan, pencatatan, dan pemilahan akhir jenis sampah. (ted)

Leave A Reply

Your email address will not be published.