Berita Nasional Terpercaya

Pimpinan Dewan DIY Sepakat Dorong Penerapan UMS

0

Bernas.id – Puluhan massa dari Federasi Serikat Pekerja (FSPM) Mandiri Jateng-DIY mendatangi kantor DPRD DIY Senin (3/9/2018). Mereka menggelar unjuk rasa, menuntut penerapan upah minimum sektoral (UMS) di DIY, setidaknya mulai tahun 2019.

Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana akhirnya menyambut baik perwakilan  demonstran di ruangannya.
Ia berjanji akan menindaklanjuti tuntutan demonstran sesuai kewenangannya.

“Namun perlu diingat, DPRD DIY bukan pengadilan, kami tidak akan mencari siapa yang salah atau siapa yang benar. Kami akan mencari winwin solution. Pihak yang lain juga jangan sampai terciderai kepentingannya,” kata Yoeke. 

Ia mengaku menyadari bahwa berdasarkan berdasar fakta, pemesananan kamar hotel di DIY pernah melebihi Bandung dan Bali untuk Natal dan tahun baru beberapa tahun lalu. Ini artinya pariwisata memberikan dampak luar biasa di DIY.

“Dari eksekutif dan pengusaha pasti akan bisa memperhatikan ini, supaya bisa memberikan multiplier effect,” ujarnya.

Riyanto Wibowo selaku Kabid Hubungan Industrial Disnakertrans DIY yang hadir dalam audiensi mengatakan, tahun 2017 pihaknya sudah melakukan kajian dengan biro kesra terkait UMS. Berbagai sektor industri unggulan, yakni sektor perdagangan, akomodasi, pengolahan, dan makanan/minuman menurutnya memang bisa diarahkan ke UMS. 

“Memang sebenarnya bisa dimungkinkan untuk itu. Ini nanri bisa ditindaklanjuti dewan pengupahan DIY maupun kabupaten/kota. Namun perlu ada kesepakatan juga dengan asosiasi pengusaha,” tandasnya.

Hal senada dikatakan juga oleh Ketua Komisi D DPRD DIY, Koeswanto. Ia berjanji dewan akan akan mendorong agar Pemda DIY mewujudkan aspirasi dari FSPM Jateng-DIY.

“Kajian yang telah dilakukan harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.