Berita Nasional Terpercaya

Vandalisme Rambu Lalu Lintas di Jogja Masih Marak

0

Bernas.id – Vandalisme terhadap rambu-rambu lalu lintas dengan tempelan stiker maupun cat semprot masih sering ditemukan di sejumlah wilayah di Kota Yogyakarta. Ini berpotensi membahayakan para pengguna jalan.

?Setiap hari, ada tim yang membersihkan rambu. Tetapi, hari ini dibersihkan, besoknya sudah ada lagi. Sampai sekarang pun, kami kesulitan untuk menangkap basah pelaku vandalisme,? kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto, Jumat (7/9/2018).

Oleh karena itu, dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun ini Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menurutnya memilih mengisinya dengan kegiatan pembersihan rambu lalu lintas dari segala bentuk vandalisme.

Kegiatan pembersihan rambu lalu lintas dari vandalisme dilakukan di sepanjang Jalan Piere Tendean dan Jalan RE Martadinata.

?Kami menggunakan pertamax untuk membersihkan rambu lalu lintas yang tertutup cat semprot,? kata Golkari yang menyebut vandalisme dengan cat semprot dan stiker merupakan pelanggaran yang sering ditemui.

Vandalisme terhadap rambu lalu lintas menurutnya akan sangat merugikan pengguna jalan karena tidak bisa mengetahui perintah yang harus ditaati saat melintas di ruas jalan tersebut.

?Ada juga vandalisme di lampu lalu lintas. Biasanya ada reklame yang menutup lampu lalu lintas sehingga pengguna jalan tidak tahu apakah lampu sudah hijau atau merah. Ini tentu sangat membahayakan,? ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat tidak melakukan vandalisme terhadap rambu lalu lintas sehingga tidak merugikan pengguna jalan.

?Memang ada CCTV yang dipasang di simpang lalu laintas. Tetapi hal tersebut lebih difungsikan untuk mengawasi kondisi di simpang tersebut. Sampai sekarang pun, kami belum bisa menangkap basah pelaku vandalisme,? katanya.

Ia meminta bantuan masyarakat apabila menemui pelaku vandalisme untuk ditegur dan jika diperlukan dilaporkan ke Dinas Perhubungan Kota Ygogyakarta atau Satuan Polisi Pamong Praja. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.