Berita Nasional Terpercaya

Impian Terwujud, Sidang Umum ke-35 ICW Digelar di Jogja

0

Bernas.id – Impian Kongres Wanita Indonesia untuk memboyong dan menggelar Sidang Umum International Council of Women ke Indonesia akhirnya terwujud. Sidang Umum ke-35 ICW digelar di Jogja, Kamis (13/9/2018) di Inna Garuda.

?Tiga tahun lalu di Turki, Indonesia menawarkan diri untuk bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sidang Umum ke-35 International Council of Women (ICW). Hari ini, impian tersebut akhirnya menjadi kenyataan,? kata Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo di Sidang Umum ke-35 ICW.

Menurut dia, terselenggaranya perhelatan yang cukup besar tersebut merupakan sebuah kebanggaan yang tidak hanya dirasakan oleh Kongres Wanita Indonesia tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Bahkan, lanjut dia, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga akan menyempatkan diri hadir membuka secara resmi Sidang Umum ke-35 ICW pada Jumat (14/9).

Kegiatan tersebut, lanjut Giwo, akan difokuskan untuk membahas mengenai posisi dan peran perempuan serta anak di sejumlah bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

?Pembicara yang hadir adalah pakar di bidangnya. Mereka akan mengupas potensi dan bagaimana strategi untuk membangun pemberdayaan perempuan,? katanya.

Ia menyebut, kegiatan Sidang Umum ke-35 ICW tersebut juga dilaksanakan bersamaan dengan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia.

Yogyakarta menurutnya juga memiliki nilai yang sangat penting bagi Kowani karena pergerakan perempuan di Indonesia berawal dari Yogyakarta.

?Kegiatan tahun ini juga bersamaan dengan perayaan 90 tahun peringatan Kowani. Organisasi ini didirikan pada 1928,? katanya.

Seluruh peserta pertemuan, lanjut dia, juga diundang untuk bermalam dan menikmati suasana Balkondes di kawasan Borobudur. Balkondes adalah program dari Kementerian BUMN untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Ia pun berharap, kegiatan tersebut memiliki ?multiplier effect? ke seluruh peserta serta seluruh perempuan di seluruh belahan dunia.

Sementara itu, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X yang membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, perempuan dituntut untuk memposisikan diri sebagai figur yang mandiri.

?Perempuan perlu memposisikan diri sebagai figur yang mandiri dan aktif merespon fenomena yang terjadi di masyarakat. Jika bisa dilakukan secara terus menerus, maka akan terwujud kemandirian yang abadi,? katanya.

Dengan sikap tersebut, Sultan HB X meyakini jika merepuan akan semakin dihargai dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar ke masyarakat.

Ia mengapresiasi dipilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah Sidang Umum ke-35 ICW dan berharap kegiatan tersebut dapat menjadi sarana bagi perempuan untuk melakukan aksi nyata dalam transformasi sosial di masyarakat. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.