Berita Nasional Terpercaya

Pesan Jokowi untuk Perempuan Indonesia

0

Bernas.id – Presiden Joko Widodo mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk menjadi Ibu Bangsa yang menjaga persatuan karena Indonesia, negara besar dengan kekayaan budaya bangsa yang beragam.

Kepala Negara menyampaikan ajakan itu saat memberikan sambutan pada pereamian pembukaan Sidang Umum ke-35 ICW (International Council of Women) dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia di Pendopo Balkondes, Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Jumat, 14 September 2018.

Peresmian pembukaan kedua acara yang berlangsung serentak itu ditandai dengan memukul lesung bersama-sama oleh Presiden Jokowi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo, dan Presiden ICW Jungsook Kim.

“Sekali lagi negara kita adalah negara besar, kita diberi anugerah oleh Allah SWT beragam, berbeda-beda, berwarna-warni, berbeda agama, berbeda ras, berbeda tradisi, berbeda suku, berbeda bahasa daerah,” kata Presiden.

Menurut Presiden, kekayaan Indonesia yang beragam perlu dijaga kesatuannya. Negara lain tidak ada yang memiliki kekayaan suku, bahasa dan budaya sebanyak yang dimiliki oleh Indonesia.

Kekayaan yang dimiliki bangsa ini selain sunber daya alamnya adalah 714 suku bangsa, dan 1.100 bahasa daerah.

“Inilah negara kita Indonesia, dan aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, persaudaraan dan kerukunan. Ini aset terbesar bangsa Indonesia yang harus kita rawat bersama-sama, kita jaga bersama-sama kita pelihara bersama-sama,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa sejumlah tokoh perempuan Indonesia terus mengharumkan nama bangsa baik melalui sektor olahraga, pasukan perdamaian, pendidikan, dan kinerja di pemerintahan.

Ia secara khusus memuji kinerja perempuan Indonesia yang terus berkarya dan berprestasi mengharumkan nama bangsa.

“Artinya kita punya srikandi-srikandi yang akan terus berjuang untuk merah putih, untuk negara kita Indonesia,” katanya.

Beberapa perempuan atlet yang berjasa pun disebutkan Jokowi, di antaranya pebulutangkis Susi Susanti, atlet wushu Lindswell Kwok, serta dua “spider woman” Indonesia Aries Susanti, serta Puji Lestari yang memenangkan lomba adu cepat panjat dinding.

“Dan juga perlu saya ingatkan 12 medali emas dari 31 medali emas yang kita peroleh disumbangkan oleh atlet-atlet wanita kita,” kata Jokowi terkait kiprah atlet perempuan peraih medali emas dalam kejuaraan Asian Games 2018, baru-baru ini.

Kepala Negara juga menyebut beberapa perempuan atlet difabel yang berkiprah mengharumkan nama bangsa melalui juara Paragames.

Beberapa perempuan berprestasi yang disebutkan oleh Jokowi, yaitu atlet tolak peluru peraih medali emas Peparnas Suparniati, pelari Nanda Mei Sholihah yang meraih medali emas dalam Asean Paragames 2017, atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih yang meraih emas kelas 45 kg putri di Berck-Sur-Mer 2018 World Para Powerlifting, serta perenang Laura Dinda yang memenangkan kejuaraan Paraswimming di Jerman.

Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia diselenggarakan oleh ICW dan Kowani serta didukung penuh oleh Kementerian BUMN dan 35 BUMN yang berpartisipasi langsung.

Hadir pada acara bersama Kepala Negara itu Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X  beserta istri GKR Hemas, Presiden ICW Jungsook Kim beserta delegasi ICW dari 19 negara, direksi BUMN, dan ribuan perempuan dari seluruh Tanah Air. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.