Berita Nasional Terpercaya

IPI Sleman, Salah Satu Kunci Penggerak Literasi

0

Bernas.id- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sleman mengadakan seminar kepustakawanan sekaligus melantik Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Sleman periode 2018-2021 di Resto Joglo Mlati, Sendangadi, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 23 Oktober 2018.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Ir AA Ayu Laksmi Dewi Tri Astika Putri, MM menyatakan IPI Kabupaten Sleman merupakan bagian dari pegiat literasi atau organisasi yang memang seharusnya menjadi teman, rekan, mitra, dan sinergi dari DPK Sleman untuk melaksanakan program-programnya guna mendukung minat membaca masyarakat Sleman.

“Ini menjadi sangat penting untuk digerakkan dan diajak komunikasi karena terdiri dari unsur-unsur dari berbagai macam komponen dari perguruan tinggi sampai SD ada yang memang pustakawan,” katanya.

Ayu mengakui bahwa di Sleman, jumlah tenaga pengelola perpustakaan memang sangat kurang apalagi pustakawan. “Kenapa perpustakaan yang dianggap penting punya peran untuk mencerdaskan bangsa yang sudah dibangun sejak lama, tetapi sampai hari ini belum menampilkan hasil yang memuaskan bagi semua pihak? Salah satu jawaban setelah kita telusuri, adalah kurangnya pengelola perpustakaan yang antara lain pustakawan yang harus mengelola perpustakaan,” terangnya.

“Ini yang menjadi semangat kami untuk berkoordinasi dengan teman-teman IPI Kabupaten Sleman untuk lebih bersemangat karena ternyata kuncinya salah satunya ada di tenaga pengelola perpustakaan yang menjadi penting,” tambahnya.

Menurut Ayu, perpustakaan sekarang ini harus perpustakaan yang sudah bertransformasi, tidak lagi seperti dulu yang dengan gedung dan layanan seadanya, kemudian mengharapkan pemustaka atau pengunjung datang. “Sekarang kita tidak bisa seperti itu, kita harus yang jemput bola,” ujarnya.

Selain itu, Ayu menegaskan pentingnya tenaga pustakawan atau pengelola perpustakaan punya kemampuan untuk melayani dengan baik dan membekali diri dengan kemampuan teknologi informasi yang memadai, punya kreativitas dan inovasi sehingga masyarakat tertarik datang ke perpustakaan atau memanfaatkan koleksi perpustakaan seperti ebook.

Untuk meningkatkan literasi  di Sleman, Ayu menyebut IPI Kabupaten Sleman harus bersinergi dengan DPK Sleman dan berbagai pihak untuk meningkatkan pengelolaan perpustakaan yang mereka tempati. “Tenaga pengelola perpustakaan yang ada pun, kita optimalkan kinerjanya dengan prinsip-prinsip bagaimana menjadi seorang pustakawan di era teknologi informasi atau digitalisasi,” tuturnya.

Sementara itu, Arif Haryono, Asisten III Kabupaten Sleman mengatakan bahwa sekolah diijinkan menggunakan dana BOS sebesar 5 % untuk memenuhi kebutuhan buku atau minimal untuk menambah koleksi

“Jadi, memang dana yang ada di sekolah boleh dialokasikan untuk menambah buku koleksi di perpustakaan. Lebih pun boleh, seandainya kebutuhan yang lain terpenuhi,” katanya.

Ia bercerita sekitar tahun 85-an, SD Inpres itu terdiri dari 7 ruang dengan rincian 6 ruang belajar dan 1 ruang yang dipakai untuk kepala sekolah, guru, UKS, dan sebuah pojokan yang disekat triplek untuk perpustakaan. 

“Kendalanya, ada di ketersediaan SDM dan sarana prasarana, serta pendanaan. Bagaimana bisa menumbuhkan minat baca sedini mungkin bila tidak ada perpustakaan, entry untuk masuk ke literasi,” imbuhnya.

Untuk itu, menurut Arif, kita harus punya komitmen kalau ingin membangun literasi agar anak didik kita bisa berproses untuk learning to know, learning to do, dan learning to be melalui perpustakaan. “Kita harus memfasilitasi dalam sarana dan kebijakan agar perpustakaan yang memadai bisa membentuk kemampuan dan watak peserta didik agar potensinya berkembang optimal,” pungkasnya.

Susunan Pengurus IPI Kabupaten Sleman Periode 2018-2021

Ketua

(1) KhoirulAzizi, SIP dari DPK Kabupaten Sleman

(2) Sungadi, SSos, MIP dari UII Yogyakarta

(3) Andri Rahmanto, SIPust dari SMPN4 Pakem

Sekretaris

(1) Laili Hidayah, SSos, MA dari UGM

(2) Agus Widada, AMd dari DPK Kabupaten Sleman

Bendahara

(1) Dra Sri Muhayanah, MPd dari MtsN 8 Sleman

(2) Nurul Khotimah dari UII (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.