Sri Purnomo Minta Pemuda Waspadai Media Sosial yang Memecah Belah

Bernas.id – Sri Purnomo, Bupati Sleman menegaskan bahwa Pemuda merupakan tulang punggung bangsa, harapan masa depan bangsa, serta sebagai simbol persatuan bangsa. Untuk itu, bangsa yang kuat adalah yang generasi mudanya tangguh, berani dan mandiri berjuang demi nusa dan bangsa. 

“Tantangan terberat pada saat ini adalah mempertahankan persatuan dan menyadari perbedaan. Karena musuh kita adalah keegoisan individu yang membuat kita merasa paling benar dan semakin memiliki jarak satu dengan lainnya,” katanya pada upacara bendera di Hari Peringatan Sumpah Pemuda ke-90 di halaman balai Desa Kecamatan Ngaglik yang diikuti perangkat desa dan Korpri, 29 Oktober 2018.

Untuk itu, Sri Purnomo meminta peringatan Hari Sumpah Pemuda 2018 hendaknya tidak hanya sebatas pada rutinitas dan seremonial semata. Melainkan harus dimaknai sebagai salah satu upaya kita untuk menanamkan dan memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan di dalam jiwa kita. “Mengingat akhir-akhir ini kita semakin merasakan rasa persatuan dan rasa nasionalisme yang semakin terancam dan terkikis,” ucapnya.

Ia menyebut diberbagai media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Twitter, Blog, Web banyak terdapat konten-konten yang isinya memecah belah dan mengadu domba kita. “Hal tersebut perlu kita waspadai. Terlebih lagi pada saat ini kita sedang menghadapi persiapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2019. Jangan sampai perbedaan pilihan mengakibatkan rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.

“Kita harapkan slogan Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh bukan hanya slogan semata. Akan tetapi benar-benar kita wujudkan dalam sikap dan perbuatan kita. Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam melawan kelompok-kelompok radikal dan intoleran, yang berupaya menggantikan dasar negara, Pancasila, UUD 1945 dan menghancurkan NKRI,” tuturnya.

Yel-yel istimewa dari murid-murid SMAN 2 Ngaglik menutup upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90. Selain itu juga ada pembagian 1000 e-KTP se-Kecamatan Ngaglik yang diwakili kepala desa Sariharjo, Sinduarjo, Sardonoharjo, Donoharjo, Sukoharjo, dan Kepala sekolah SMA2N Ngaglik. (jat)