Masyarakat Harus Pintar Klarifikasi Kabar Penculikan Anak

Bernas.id – Dalam beberapa hari terakhir ini, beredar informasi adanya kasus penculikan anak di berbagai daerah. Untuk itu, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau kepada lapisan masyarakat untuk tak begitu mudah percaya dengan kabar maraknya isu penculikan yang sering muncul di media sosial dan viral beberapa waktu terakhir.

Di sela-sela kegiatan Polda DIY outbond bareng media, Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto menegaskan bahwa isu penculikan di media sosial belum bisa dipastikan kebenarannya. “Saya kira kalau ada informasi yang berkaitan dengan penculikan atau apapun itu yang memang belum bisa dipastikan kebenarannya, masyarakat atau kita semua mesti melihat dulu, mesti klarifikasi dulu benar tidak berita itu,” katanya di sela-sela kegiatan outbond bareng, Taman Wisata Kopeng, Jawa Tengah, Sabtu 3 November 2018.

“Jangan langsung main share. Jangan langsung main sebar. Harus betul-betul dipelajari. Jangan sampai justru menjadi penyebar berita bohong karena menyebarkan berita bohong itu ada ancaman pidananya,” imbuhnya.

AKBP Yulianto pun menceritakan bahwa di DIY, kira-kira setahun yang lalu, juga marak isu penculikan anak, tapi setelah dilakukan pengecekan di lokasi tidak ada.”Dengan tidak mengurangi kewaspadaan, masing-masing orang tua harus tetap waspada, tapi jangan panik,” ujarnya.

Ia pun berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah share berita yang belum tentu benar. Sebab, ketika mudah menyebarkan berita bohong, masyarakat juga bisa dianggap menjadi oknum penyebar berita bohong. (jat)