Berita Nasional Terpercaya

Jangan Larang Anak Memanjat Pohon

0

Bernas.id- Komunitas Anak Pemanjat Pohon, Jogja Adventure Kids (JAK) tidak akan pernah melarang pesertanya untuk memanjat pohon. Istimewanya, pesertanya terdiri dari anak-anak yang berusia 6-10 tahun atau anak-anak SD.

Zaini Mansyur, inisiator Anak Pemanjat Pohon mengatakan kegiatan yang rutin dilakukan selama setahun ini untuk memfasilitasi anak-anak yang suka memanjat. “Kita coba memberikan kabar kepada anak-anak Indonesia. Anak-anak tidak dilarang memanjat pohon,” katanya di area Panjat Tebing Mapala UPN, Condongcatur, Depok, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu 25 November 2018.

“Anak-anak sendiri kan dianugerahi kecerdasan kinestetik. Anak-anak suka memanjat pohon di halaman rumah, suka menaiki meja. Itu kan sebenarnya bagian kecerdasan yang harus disalurkan, tidak boleh dilarang,” imbuhnya.

Namun, di JAK, Zaini mengatakan anak-anak akan diajari cara memanjat yang aman oleh mentor yang sebagian berasal dari mahasiswa Mapala UPN. “Cuma di sini, kami ajarkan safety-nya, keselamatan dan kehati-hatiannya serta mengelola rasa takut. Kami justru sering berinteraksi dengan pohon,” ujarnya.

“Hari ini kita mengenalkan tangga bambu tunggal yang kalau di kampung untuk menderes aren. Salah satu cara agar anak-anak menghargai profesi bapak-bapak Penderes aren,” tambahnya.

Zaini mengatakan anak-anak akan dibekali pengetahuan memanjat dan peralatannya seperti harnes atau tali tubuh, karabiner, tali, dan helm. “Setiap hari kita ajarkan tali simpul dasar secara berganti-ganti, misal simpul delapan, simpul jangkar, simpul pangkal, simpul kambing, dan simpul nelayan,” ucapnya.

“Mengenalkan alat, nama alat, fungsi alat, mengenal simpul, dan memastikan anak-anak siap, serta berdoa,” imbuhnya.

Tak hanya memanjat pohon, JAK juga mengajarkan anak untuk menyayangi pohon dengan memberikan bibit pohon. “Kita nanti juga akan memberikan bibit pohon untuk mereka bawa pulang untuk ditanam di halaman rumah,” ujarnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.