Berita Nasional Terpercaya

Akan Dibangun Diorama Lengkap, Museum Digital Sejarah Sleman

0

Bernas.id- Ayu Laksmi Dewi Tri Astika Putri selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman mengatakan story line disusun sebagai bahan dasar, sebagai dokumen untuk pembuatan diorama kearsipan, seperti museum kearsipan.

“Storyline ini isinya mengenai perjalanan sejarah sleman. Dan diwujudkan dalam bentuk diorama, yaitu museum. Menjadi penting untuk menyelamatkan sejarah sejarah bagi generasi muda nantinya, sleman hari ini adalah berkat sejarah masa lalu,” katanya di salah satu hotel di Sleman, Rabu 28 November 2018.

Menurut Ayu, museum digital itu akan menjadi bekal informasi bagi generasi selanjutnya. “Jika tidak diselamatkan, generasi yang akan datang tidak tahu tentang sejarah perjalanan sleman. Hari ini storyline akan diselesaikan, dan akan dipresentasikan kepada bupati,”ujarnya.

“Untuk diorama sudah kita susun, jadi lagi menunggu teman-teman dari SKPD yang lain untuk mengurus mencari lahan, dan masalah teknisnya,” imbuhnya.

Ayu belum tahu lokasi museum akan dibangun di mana karena banyak pertimbangan, seperti tempatnya harus strategis. “Ini nanti kalau sudah jadi bisa jadi aset ekonomi dan pariwisata edukasi,” ucapnya.

“Yang pasti nanti di tempat yang strategis, mudah dijangkau, dan bisa menarik banyak tamu. Kita juga sedang mengusulkan untuk gedung perpustakaan yang baru, kalau bisa, berdekatan dengan museum diorama yang akan dibangun,” imbuhnya.

Untuk dana pembangunan museum,  ia mengaku belum tahu. “Mungkin APBD atau danais, saya kira peluang juga ada dari danais, nanti saya kordinasi dengan teman-teman anggaran. Kapan jadinya tergantung, kalau sudah ada lahan, dan kepastian status lahan. Saya berharap 2020 sudah DED,” tandasnya.

Terkait pembangunan museum digital sejarah Sleman, Penasehat Tim Storyline Sejarah Sleman, Profesor Djoko Suryo atau KRT Suryohadibroto, guru besar sejarah di Universitas Gadjah Mada membenarkan rencana tersebut.

“Ya nantinya akan dibuat diorama di museum dilengkapi dengan digital. Tinggal dipijit sudah keluar, oh itu misal masa Mataram kuno. Tidak melalui buku tapi melalui digital,” katanya.

Prof Joko mengatakan museum digital ini untuk mengakomodasi tuntutan zaman modern digital guna menarik golongan muda milenial yang tidak suka museum yang konvensional, hanya menjejerkan artefak-artefak saja tanpa keterangan yang bisa dilihat di teknologi zaman sekarang, apa yang disebut digital.

Dalam seminar Revisi Storyline Sejarah Sleman, Prof Joko mengatakan bahwa seminar ini  akan membicarakan atau menyusun rancangan diorama seperti panel-panel yang akan disusun di museum itu. 

“Nanti museum sejarah Sleman akan dibuat oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sleman. Nantinya museum itu akan dilengkapi dengan materi digital,”imbuhnya.

Prof Joko menjelaskan dalam diorama akan ada penyajian mengenai materi tentang sejarah Kabupaten Sleman yang didasari dengan sumber-sumber sejarah, data-data sejarah dengan bentuk digital, sekaligus dengan gambar-gambar bangunan dalam bentuk digital.

“Sejarah Kabupaten dari zaman Mataram kuno, Mataram Islam, Kasultanan Yogyakarta, Zaman Kemerdekaan, sampai DIY,” tambahnya.

Prof Joko juga menyampaikan nanti juga ada sejarah Kabupaten. Sleman kapan mulai ada, lalu dilengkapi dengan kondisi dan profilnya sampai para pengelola kabupaten yaitu periode para bupati-bupatinya, serta bagaimana pembangunannya.

Tempat museum sejarah Sleman akan dibangun di Kabupaten Sleman. “Katanya sudah ada lokasi tanah yang dipilih, nanti akan dibangun gedung museum sendiri,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.