Berita Nasional Terpercaya

Teknologi Sibudidikucir Tingkatkan Produksi Ikan Nila

0

Bernas.id- Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono mengatakan kelebihan dari teknologi Sibudidikucir (Sistem Budidaya Ikan Nila dengan Sentuhan Teknologi Kincir Air) yang diterapkan di Dusun Karang, Sindumartani, Ngemplak, Sleman.

“Sibudidikucir ini meningkatkan produktivitas, meningkatkan kepadatan tebar, dan mengurangi kebutuhan air karena air cukup menggenang kita kayakan oksigen,” katanya di kegiatan peluncuran Kampung Nila Dusun Bokesan, Sindumartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Kamis 29 November 2018.
 
Ukuran kincir air, Heru mengatakan bahwa ukuran diameter kincir 70 inchi untuk lahan seluas 500 meter. “Kalau beternak secara konvensional itu dengan luas 500 meter hanya 9 kwintal, tetapi dengan kincir dalam jangka waktu dua bulan bisa mencapai 1,3 ton (naik 4 kwintal). Nilai keuntungan bersih itu sekitar 14 juta rupiah per 500 meter,” jelasnya.

“Konsumsi pakannya pun bisa turun 20 persen karena food coverage rational secara konvensional itu angkanya 1,3, tapi dengan Sibudidikucir menjadi 0,7,” imbuhnya.

Tahun 2018 ini, Heru menginformasikan bahwa teknologi bSibudidikucir baru diresmikan tujuh buah di Dusun Karang. “Untuk tahun 2019 kita alokasikan 8 buah. Dari APBD kabupaten 2 buah dan 6 dari APBN untuk diproyeksikan di Kampung Nila,” katanya.

Untuk peternak agar bisa mendapatkan kincir air, Heru menyarankan agar peternak mengajukan proposal, lalu petugas DP3 akan melakukan survei kelayakannya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.