Berita Nasional Terpercaya

Bupati Sleman Gunting Pita Soft Opening Sleman City Hall

0

Bernas.id- Ribuan masyarakat Yogyakarta, khususnya warga Sleman sangat antusias untuk menghadiri soft opening Sleman City Hall. Sleman City Hall memiliki ballroom terbesar di Yogyakarta karena mampu menampung 3000 orang dengan kualitas audio berkualitas.

Bupati Sleman, Sri Purnomo yang menghadiri kegiatan pembukaan ini ikut memotong pita di depan pintu masuk Sleman City Hall. 

Direktur Operasional PT Garuda Mitra Sejati, Bunardi menjelaskan bahwa Sleman City Hall berdiri di lahan seluas 2,2 hektar dan terdiri dari 8 lantai. Kapasitas parkir untuk mobil  1000 unit da 6000 unit.

“Sleman City Hall diharapkan menjadi pusat ikon baru di Kabupaten Sleman. Nama Sleman City Hall ini yang memberikan Bapak Bupati Sleman,” katanya dalam kegiatan soft opening, Sleman City Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 1 Desember 2018.

Bunardi berharap Sleman City Hall nantinya bisa memberikan sumbangsih kepada pembangunan di Sleman karena Sleman City Hall mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 4000 orang. “Ada manfaatnya untuk pembangunan Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya.

Sedangkan, KGPH Hadiwinoto, selaku Komisaris Garuda Mitra Sejati mengatakan Sleman City Hall menjadi suatu hal yang sangat penting bagi Sleman karena lokasinya berada di area ibukota Sleman sehingga nama Beran yang tidak pernah disebut akan muncul.

“Nah inilah saya kira titik baru, dengan adanya Sleman City Hall, tugas berat Bupati untuk mengangkat kembali wilayah Beran sebagai ibukota Sleman akan mudah. Nah Sleman City Hall juga akan menjadi tetenger dari Kabupaten Sleman,” paparnya.

KGPH Hadiwinoto juga menyatakan bahwa Sleman merupakan  pintu masuk Jogja dari sisi utara sehingga prospek usaha ke depan akan bagus. “Karena nanti jalan tol yang ke Borobudur akan melalui dari sisi barat, dari Bawen ke Magelang melewati Sleman,” tuturnya.

Sementara itu, Sri Purnomo, Bupati Sleman mengucapkan selamat kepada PT Garuda Mitra  yang mulai operasional dengan adanya soft opening.

Bupati bercerita pada awalnya, dulu ingin membuat dengan nama Jogja City Hall, tapi ia menyarankan agar diganti dengan Sleman City Hall karena berada di wilayah Sleman dan nama Jogja sudah begitu tingginya.

“Ketika Sleman disebutkan Jogja akan tetap terangkat. Saya pikir meski namanya Sleman tidak akan mengurangi minat pengunjung untuk datang,”ujarnya.

Ia pun menegaskan Pemerintah Kabupaten Sleman akan selalu memberikan kemudahan investasi, dengan catatan ada pengaruh positif, seperti penyerapan tenaga kerja. “UMKM dan UKM semoga dilibatkan di Sleman City Hall apalagi yang sudah mempunyai kualifikasi untuk dijual di mall. Selain itu juga produk-produk dari Sleman seperti beras Sleman dan Daxu air minum dari Sleman,” tuturnya.

Yogi Anugrah (25), warga Seturan Sleman menyambut baik pembukaan Sleman City Hall karena memberikan alternatif lain untuk berbelanja di kawasan Sleman.

“Apalagi hari ini banyak promo,” tandasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.