Berita Nasional Terpercaya

Musibah di Lava Bantal, Dispar Sleman Akan Lakukan Ini

0

Bernas.id- Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Sudarningsih mewakili insitusinya mengungkapkan rasa bela sungkawa dan prihatinnya atas musibah yang terjadi di objek wisata Lava Bantal kemarin sore, Minggu 2 Desember 2018.

“Merasa prihatin dan turut berduka cita dengan musibah yang terjadi di lava bantal apalagi secara umum telah diluncurkan komitmen terkait zero accident di objek wisata dan destinasi wisata lain di wilayah Sleman,” katanya kepada Bernas.id, Senin 3 Desember 2018.

Untuk itu, nanti ke depan, menurut Sudarningsih, Dinas Pariwisata Sleman lebih-lebih dalam menghadapi libur tahun baru, akan mengundang pengelola objek wisata yang berpotensi resiko di lapangan untuk mempersiapkan pengamanan sebaik baiknya.

“Selama ini sudah melakukan koordinasi pengamanan lokasi objek wisata dengan Polsek setempat. Dan menghadapi momen-momen liburan selalu menambah intensitas penjagaan,” imbuhnya.

Selain itu, sebut Sudarningsih,  Dinas Pariwisata akan melakukan koordinasi dengan pokdarwis-pokdarwis (kelompok sadar wisata) di objek wisata agar melakukan tugasnya melaksanakan sapta pesona.

Sekitar pukul setengah enam sore, Minggu kemarin (2/12), karena tidak bisa berenang, Teddy Suhendra (29) warga Gayamsari Kedulan RT 04 RW 29 Tirtomartani Kalasan Sleman tenggelam di Lava Bantal, Jogotirto Berbah Sleman. Untuk memastikan keadaannya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan, tapi nyawanya tidak tertolong lagi.

Kapolsek Berbah Kompol Agus Zaenudin menceritakan kronologi  kejadian tersebut, yaitu saat korban sedang bermain di Lava Bantal bersama dua orang temannya, mereka mandi di pinggiran sungai di bawah jembatan sekitar tempat kejadian. 

“Saat mandi berenang tersebut, salah satu temannya yang bernama Yusuf (12) tidak bisa berenang sehingga tenggelam,” ucapnya Minggu malam.

Mengetahui kejadian tersebut, korban berusaha menolong Yusuf, tapi karena tidak bisa berenang, korban Teddy Suhendra justru ikut tenggelam. 

Rekan korban, Sudahyono (26) yang saat kejadian tidak ikut berenang berusaha  menolong kedua korban Yusuf dan Teddy Suhendra yang tengah tenggelam.

“Korban Yusuf berhasil di tolong oleh saksi Sudahyono. Setelah berhasil tertolong, korban Yusuf langsung dibawa ke bidan Suprapti untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” lanjutnya.

Kemudian, saksi Sudahyono meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk mencari korban Teddy yang masih tenggelam tersebut. Selang 15 menit, korban Teddy baru diketemukan dan ditolong oleh warga. Nahas, saat ditemukan kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Korban kemudian di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan dan dinyatakan tewas. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.