Berita Nasional Terpercaya

Jelang Libur Akhir Tahun 2018, Pemda DIY Waspada Komoditas yang Merangkak Naik

0

YOGYAKARTA, Bernas.id – Pemerintah Daerah DIY dihimbau untuk terus waspada pada komoditas yang mulai merangkak naik jelang libur natal dan tahun baru 2019. Hal ini disampaikan oleh Indrasari Wisnu Wardhana, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.

“Ada beberapa komoditi yang perlu diwaspadai karena menunjukkan sedikit kenaikan, harganya mulai merangkak, seperti beras medium ini sudah naik sekitar Rp. 500-600 /kg, terus telur ayam juga sedikit naik,” kata Wisnu usai mengikuti Rakorda 'Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019' di Yogyakarta, Selasa (4/12/2018).

Ia mengungkapkan, DIY bukan satu-satunya daerah yang mengalami kenaikan tersebut. Beberapa waktu saat mendatangi Jawa Barat, Ia menemukan hal serupa bahwa beras medium perlahan mulai merangkak.

“Saya datang di berbagai daerah seperti di Jabar dan Jogja, memang beras medium mulai merangkak naik,” ujarnya.

Pihaknya akan terus memantau perkembangan kenaikan komoditas tersebut. Apabila ditemukan kenaikan akibat pasikan yang berkurang, maka pihaknya akan mengambil komoditas dari daerah lain untuk dipasok ke daerah yang kekurangan tersebut.

“Kalau naiknya dari sisi pasokan yang berkurang maka akan kita tambah pasokannya, kan kita bisa tahu daerah mana yang memiliki pasokan lebih dan mana yang kurang. Kalau Jogja kekurangan maka akan kita pasok dari daerah lain,” paparnya.

Menurut para pedagang yang Ia temui, kenaikan yang terjadi disebabkan oleh ketersediaan pasokan beras yang menipis. Ada banyak faktor yang menyebabkan pasokan yang menipis, salah satunya adalah para petani sedang dalam musim penanaman.

“Kalau menurut para pedagang karena pasokannya mulai berkurang, mulai susah. Sekarang juga musimnya baru mulai tanam, maka panenan tinggal sedikit, Bulog pun sekarang serapannya kecil,” ujarnya.

Secara garis besar, harga-harga bahan pokok di Provinsi D.I. Yogyakarta dinilai masih terkendali dan jumlah pasokannya cukup untuk menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Hal ini terus dipantau oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) Pemerintah akan berusaha memastikan stabilisasi harga serta ketersediaan pasokan untuk hadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Guna memastikan harga dan pasokan terjaga dengan baik, Kemendag akan bersinergi dengan Pemda dan berbagai instansi terkait. (jay)

Leave A Reply

Your email address will not be published.