Berita Nasional Terpercaya

Taekwondo Championship 2018, We Are The One Digelar Minggu Depan

0

Bernas.id- Black Tiger Indonesia (BTI) Akademi Angkatan Udara (AAU) menggelar Taekwondo Championship 2018, We Are The One untuk memperebutkan thropy bergilir Gubernur AAU ke-1. Tajuk yang diangkat, dengan “Sportivitas yang Tinggi, Berkompetisi Meraih Prestasi Terbaik untuk Kejayaan Taekwondo Indonesia”.

Beny Zuhrianto, Ketua Panitia, mengatakan bahwa pembukaan Taekwondo Championship 2018 dimajukan satu hari menjadi hari Rabu 12 Desember 2018 karena ada keperluan Gubernur AAU yang tidak bisa ditinggalkan.”Hari Kamis (13/12), tetap akan ada registrasi ulang peserta dan penimbangan data, serta technical meeting,” katanya di Driving Range, Lapangan Golf AAU, Jumat 7 Desember 2018.

Benny mengatakan upacara pembukaan pada tanggal 13 Desember 2018 akan dimulai pukul 15.00 WIB, dimeriahkan dengan terjun payung dan fly pass pesawat Cessna serta Drumband dari Taruna AAU. “Acara ini terbuka untuk umum dan pelaksanaan pertandingan hari Jumat dan Sabtunya, 14-15 Desember 2018, juga terbuka untuk umum sekaligus tanggal 15 Desember, Sabtu malam, upacara penutupannya,” jelasnya.

“Sebagai penghargaan terhadap para atlet yang bertanding di AAU, Panitia menyiapkan sarana dan prasarana untuk berkunjung ke Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) pada hari Minggu 16 Desember 2018, sebelum mereka kembali ke rumahnya masig-masing di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Sedangkan, Gubernur AAU, Marsekal Muda TNI, Tatang Harlyansyah, SE mengatakan Akademi Angkatan Udara ini cukup banyak memiliki sarana fasilitas olahraga yang berstandar internasional sehingga wajib memiliki kerjasama dengan masyarakat, baik bidang pendidikan maupun olahraga. “Dengan demikian, AAU akan semakin dekat masyarakat Yogyakarta terutama dalam olahraga,” katanya.

Gubernur AAU menjelaskan bahwa saat ini yang sudah mendaftar berjumlah 1297 atlet. Laki-laki berjumlah 747 atlet dan perempuan berjumlah 550 atlet. “Berasal dari Sumatera, Babel, NTT, Bali, Papua, Pematang Siantar, dan seluruh Jawa,” ujarnya.

Alasan digelarnya kompetisi Taekwondo, Gubernur AAU menjawab olahraga ini belum dikenal. “Kejuaraan Taekwondo ini masih belum dikenal, kita punya inisiatif sebagai penggagas. Kita juga berkewajiban memajukan olahraga Taekwondo dan memunculkan atlet-atlet baru,”ujarnya.

Gubernur AAU mengatakan tujuan taruna  diterjunkan ke dalam event-event olahraga besar agar ada kepedulian terhadap olahraga dan menjadi berpengalaman memanage event-event olahraga. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.