Berita Nasional Terpercaya

Meningkatnya Intensitas Hujan di DIY, Ternyata Ini Penyebabnya…

0

YOGYA, BERNAS.ID – Intensitas hujan di DIY meningkat dalam beberapa hari ini. badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebut, keberadaan daerah tekanan udara rendah di selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah penyebabnya.

“Hasil pantauan cuaca di Yogyakarta dalam dua sampai tiga hari ini intensitas hujan akan meningkat dari sebelumnya,” kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiono, Rabu (16/1/2019).

Menurut Djoko, daerah tekanan udara rendah yang terpantau berada di selatan NTT itu telah memicu terjadinya pola angin berupa pelambatan angin dan belokan angin di beberapa wilayah termasuk Yogyakarta.

“Kondisi itulah yang mendukung bagi pembentukan awan-awan hujan di Yogyakarta,” jelasnya.

Ia menyebutkan curah hujan harian di kawasan Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kulon Progo mencapai 20 sampai 50 milimeter (mm). Sedangkan di wilayah selatan Yogyakarta seperti Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo selatan mencapai 40 sampai 70 mm per hari.

Pada Rabu (16/1) hujan dengan intensitas sedang-lebat berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kulonprogo, Sleman (Moyudan, Minggir, Godean, Gamping, Seyegan, Mlati, Turi, Pakem, Sleman, Tempel), Bantul (Srandakan, Sedayu, Pajangan, Pandak) dan dapat meluas ke seluruh wilayah Bantul, seluruh wilayah Sleman, seluruh wilayah Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.

Djoko mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai potensi hujan disertai petir, dan angin kencang mulai pagi hingga sore hari di seluruh wilayah DIY.

Selain itu, menurutnya, masyarakat khususnya nelayan juga perlu mewaspadai tinggi gelombang di perairan selatan Jawa yang mengalami peningkatan dengan tinggi mencapai 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.