Berita Nasional Terpercaya

Baru Satu PTS di Indonesia Mampu Buka Magister Kimia

0

SLEMAN, BERNAS.ID —Meski pendidikian kimia sangat penting karena semua kebutuhan manusia selalu terkait dengan kimia, namun sampai saat sangat sedikit perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi swasta, yang menyelenggarakan atau membuka program studi Kimia, khususnya Program Magister (S2). Bahkan hingga saat ini, dari sekian ribu perguruan tinggi swasta di Indonesia, baru Universitas Islam Indonesia (Ull) Yogyakarta yang membuka Program Studi Magister Kimia pada Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dan Program Magister Kimia UII diluncurkan di Auditorium Gedung Fakultas MIPA Kampus Terpadu UII, Rabu (23/1/2019).

“Prodi Kimia memang sangat mahal sehingga tidak banyak PTS yang membuka Prodi Kimia. Bahkan untuk Program Magister Kimia, UII satu-satunya PTS yang membuka prodi ini. Salah satu contoh, satu peralatan laboratorium saja harganya Rp 1 miliar, seperti Gas Chromatography Mass Spectra (GCMS) dan Semi Electron Microscope (SEM). Padahal yang peralatan laboratorium yang dibutuhkan sangat banyak,” kata Prof Riyanto SPd MSi PhD, Dekan FMIPA UII, kepada wartawan usai peluncuran Program Magister Kimi FMIPA UII.

Menurut Prof Riyanto, pembelian peralatan yang mahal untuk memenuhi syarat akreditasi S1 yang sudah Akreditasi A dan mendapat akreditasi internasional dari the Royal Society of Chemistry (RSC). Sehingga kemampuan mahasiswa Program Magister Kimia harus lebih bagus dibanding S1. Keunggulan Prodi Kimia UII, menurut Riyanto, pada pengembangan penelitian minyak atsiri.

“Pada S1 mempelajari isolasi dan ekstrak dari bahan mentah, S2 menekankan pada riset dan analisis produk-produk minyak atsiri,” kata Riyanto seraya menambahkan bahwa angkatan pertama ditagetkan 15 mahasiswa. Calon mahasiswa diambil dari internal UII, instansi pemerintah, Balai Lingkungan Hidup dan Balai Konservasi.

Menurut Rektor UII Fathul Wahid ST MSc PhD, sampai saat ini ada 18 Program Magister Kimia di Indonesia, termasuk Program Magister Kimia UII yang baru dilaunching Rabu (23/1/2019). Dan dari 18 Program Magister Kimia tersebut, UII merupakan satu-satunya PTS atau merupakan PTS pertama di Indonesia yang memiliki Program Magister Kimia (S2). “Ini memang program studi berbiaya mahal sehingga tidak banyak perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi swasta, yang membuka Prodi Kimia terutama S2,” kata Fathul Wahid.
 
Menurut Fathul Wahid, UII mendapat izin resmi pendirian Prodi Magister Kimia dari Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi berdasarkan Surat Keputusan No: 1142/KPT/l/2018. Dan berdasarkan data FORLAP DIKTI per Januari 2019, Indonesia memiliki 54 program studi Magister di bidang kimia yang meliputi Teknik Kimia, Kimia, Pendidikan Kimia dan Biokimia. Program tersebut diselenggarakan 17 perguruan tinggi negeri (PTN). “

Pembukaan program ini diharapkan dapat merespon kebutuhan masyarakat, terlebih dalam upaya menghadapi era revolusi industri 4.0,” kata Fathul yang didampingi Prof Riyanto dan Dr Is Fatimah. Ketua Jurusan Kimia, FMIPA UII Dr Is Fatimah mengatakan bahwa selama ini Jurusan Kimia UII sudah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan internasional. Sehingga kualitas lulusan Jurusan Kimia UII tidak diragukan lagi.

Lulusan Program Magister Kimia dapat menjadi dosen atau pengajar di perguruan tinggi. Selain itu, potensi pengembangan sumber daya alam Indonesia sangat memerlukan peran perguruan tinggi, khususnya pengembangan ilmu sains, termasuk di dalamnya ilmu kimia. Sejauh ini, kebutuhan dunia industri, lembaga penelitian dan Iembaga-lembaga pendidikan terhadap magister kimia cukup besar.

“Di dunia industri dan lembaga-lembaga penelitian, magister kimia diperlukan dalam pengembangan produk, riset industry, konsultan dan pengambilan keputusan penting berbasis data riset laboratorium, sementara di dunia pendidikan, magister kimia diperlukan sebagai guru dan dosen,” kata Is Fatimah. (lip)

Leave A Reply

Your email address will not be published.