Berita Nasional Terpercaya

Dispar DIY Luncurkan Calendar of Event 2019

0

BANTUL, BERNAS.ID- Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan Calender of Event 2019 untuk memberikan informasi penyelenggaan event terlengkap sehingga wisatawan dapat menyesuaikan dan mengatur waktu kunjungan wisata. Ada 47 Unggulan di DIY dalam Agenda Pariwisata DIY, misal Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Lomba Jemparingan Pakualaman, Nomandic Adventure, Jelajah Alam Menoreh, Jelajah Alam Tahura, Mandiri Marathon, Bregodo Prajurit Kraton, Festival Perahu Naga, dan Jogja Experience#2.

Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata DIY mengatakan tujuan peluncuran Calendar of Event 2019 untuk memberikan gambaran tentang kondisi pariwisata saat ini.

“Pariwisata memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perputaran roda perekonomian, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta. Core bisnis DIY pun beralih dari Industri premier ke sektor tersier jasa,” terangnya dalam kegiatan peluncuran calendar of event, Senin 4 Februari 2019.

Diharapkan nantinya, Singgih menyebut sektor pariwisata dan jasa akan menjadi unggulan dan andalan dalam untuk meningkatkan perekonomian di Yogyakarta sesuai dengan visi rencana pembangunan jangka panjang 2025

“Diharapkan DIY di tahun 2025 menjadi pusat pendidikan, budaya, dan daerah tujuan terkemuka di Asia Tenggara di lingkungan yang maju, mandiri, dan sejahtera,” imbuhnnya.

Untuk itu, ia mengatakan perlunya mewujudkan pariwisata yang kreatif dan inovatif mengingat sektor pariwisata menjadi salah satu andalan. “Sebagai tujuan wisata, Jogja memiliki keunggulan pada keragaman destinasi dan paket wisata yang ditawarkan, heritage, kuliner, religi, pendidikan, alam, minat khusus, dan seni budaya,” ucapnya.

“Tahun ini, kita berharap bisa mendapatkan 5,9 juta wisatawan sehingga peran media informasi sangat penting dalam menyampaikan potensi pariwisata dan upaya pemasaran,” tambahnya.

Upaya meningkatkan kunjungan wisata, Singgih mengatakan mengikuti berbagai pameran, pasar wisata, travel fair, travel fair, dan travel agent. “Penyampaian informasi melalui media online melalui media sosial dan website visitingjogja.com dan media offline, calendar of event, magazine, leaflet, dan menggerakkan komunitas wisata,” tuturnya.

Di era milenial sekarang ini, Singgih tak memungkiri perlunya langkah inovatif dalam menyebarkan informasi pariwisata sehingga terjadi akselerasi pemasaran sehingga tercapai kunjungan wisata. Ia pun menyatakan kegiatan calendar of event ini bertujuan memperkenalkan calendar of event itu sendiri kepada seluruh khalayak. “Tujuan kedua calendar of event, memberikan informasi penyelenggaan event terlengkap sehingga wisatawan dapat menyesuaikan dan mengatur waktu kunjungan wisata dan ketiga menyinergikan di tingkat provinsi, kabupaten, dan stakeholder pariwisata,” tukasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.